Indonesia Bebas dari Korupsi, Mungkinkah?

Kementerian Keuangan diharapkan dapat mendorong dan menginspirasi Kementerian Lembaga lainnya untuk melakukan hal yang sama dengan tujuan menciptakan birokrasi pemerintah yang professional dengan karakteristik berintegrasi berkinerja tinggi bebas dan

bersih dari kolusi korupsi dan nepotisme mampu melayani publik netral sejahtera berdedikasi dan memegang teguh nilai nilai dasar dan kode etik aparatur negara Beberapa capaian Reformasi Birokrasi yang sudah diraih Kementerian Keuangan antara lain dari aspek manajemen perubahan berupa penetapan nilai nilai Kementerian Keuangan yaitu integritas profesionalisme sinergi pelayanan dan

kesempurnaan Selain itu juga telah dikembangkan budaya organisasi baik pada level kementerian maupun pada level masing masing unit Eselon I Kementerian Keuangan Capaian lainnya yaitu pengembangan berbagai aplikasi berbasis web online yang memberi kemudahan bagi para stakeholder sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan publik Hal ini terbukti dari Indeks Kepuasan Stakeholder Kementerian Keuangan yang selalu meningkat dari tahun ke tahun Capaian dari aspek penguatan pengawasan antara lain

telah dibentuknya Unit Kepatuhan Internal penetapan Unit Pengendali Gratifikasi penerapan manajemen risiko pembangunan sistem pengaduan whistleblowing system WISE unit unit dengan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi WBK dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani WBBM Semua usaha dan capaian tersebut tentunya bertujuan untuk terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat dan meningkatnya kapasitas serta akuntabilitas kinerja birokrasi

Direktorat Jenderal Perbendaharaan sebagai salah satu unit eselon I di Kementerian Keuangan juga selalu berupaya mendukung Kementerian Keuangan melaksanakan seluruh program reformasi birokrasi Sebagai contoh antara lain membangun budaya anti korupsi membangun aplikasi Sistem Informasi Pengaduan DJPb SIPANDU pencanangan Zona Integritas sampai penetapan unit unit WBK WBBM

Sebagai salah satu bentuk edukasi sosialisasi kepada masyarakat atas kegiatan pencegahan pemberantasan korupsi yang telah dilakukan sekaligus public campaign Direktorat Jenderal Perbendaharaan juga selalu menyelenggarakan perayaan Hari Antikorupsi Sedunia Hakordia yang diperingati setiap tanggal 9 Desember Dengan kegiatan tersebut diharapkan masyarakat dapat memperoleh

pengetahuan baru terkait upaya upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi serta budaya anti korupsi dapat tumbuh dan berkembang di seluruh lapisan masyarakat Budaya anti korupsi sebagai benteng penghadang korupsi tentunya harus dibangun mulai dari diri sendiri Seluruh elemen bangsa harus selalu menumbuhkembangkan budaya anti korupsi bahkan sejak usia dini melalui

pendidikan di sekolah dasar menengah bahkan tingkat universitas Budaya anti korupsi ini bukan hanya ditumbuhkembangkan melalui pendidikan formal di sekolah tetapi secara informal dalam keluarga dan lingkungan sekitar Kerjasama seluruh lini sangat menentukan keberhasilan kita dalam mencegah dan memberantas korupsi Sesuai dengan tema Hakordia tahun 2021 yaitu Satu Padu Bangun

Budaya Anti Korupsi penulis yakin bahwa Indonesia sudah on the track dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi sehingga terbuka kemungkinan yang sangat besar bagi Indonesia untuk dapat bebas dari belenggu korupsi dan menjadi negara maju Mari bersama kita pasti bisa Referensi Astuti Puji 2013 Politik Korupsi Kendala Sistemik Pemberantasan Korupsi di Indonesia Politika Jurnal Ilmu Politik Retrieved from https ejournal undip ac id index php politika article download 4917 4455 Mauro Paolo 1995 Corruption and

Growth The Quaterly Journal of Economics Retrieved from http homepage ntu edu tw kslin macro2009 Mauro1995 pdf Suraji 2008 Sejarah Panjang Korupsi di Indonesia amp Upaya Pemberantasannya Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik Retrieved from https journal ugm ac id jkap article download 8404 6495 Turner M amp Hulme D 1997 Governance Administration amp Development Making The State Work USA Kumarian Press nbsp

Sumber: