Kenaikan Pangkat dan Gaji Dosen A Selama 4 Tahun Ditunda, Sedang R Belum Karena Tak Mengaku Saat Diperiksa Tim
PALEMBANG Pimpinan Universitas Sriwijaya Unsri menyatakan tak ragu untuk mengajukan pemecatan dua oknum dosen tersangka atas kasus dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi Kedua tersangka itu berinisial A dosen nonaktif di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP dan R dosen nonaktif di Fakultas Ekonomi FE yang sedang diproses Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Rektor Unsri Anis Saggaf di Palembang mengatakan pihaknya akan mengajukan pemecatan terhadap kedua tersangka tadi apabila status hukum mereka berkekuatan tetap dengan dijatuhi vonis terbukti bersalah telah melakukan pelecehan oleh hakim pengadilan nantinya Akan dilihat kesalahannya tergantung aturan Kemenpan RB karena mereka tersangka adalah ASN Ancaman terberatnya adalah PTDH pemberhentian tidak dengan hormat Tapi tunggu bila sudah berkekuatan hukum tetap dulu kasusnya kata dia Menurut dia keputusan untuk menonaktifkan para tersangka dari kewajibannya selaku dosen dan jabatan struktural di fakultas masing masing merupakan bentuk sikap Unsri dan berlaku secara adil dan bijaksana dengan menaati aturan yang sudah ada Tersangka A selain dinonaktifkan sebagai dosen juga mendapatkan hukuman berupa pencopotan sebagai kepala laboratorium penundaan kenaikan pangkat dan gaji selama empat tahun Hukuman itu diberikan karena tersangka A mengakui kalau benar sudah melakukan pelecehan seksual secara fisik terhadap seorang mahasiswinya saat memberikan bimbingan skripsi di Laboratorium Sejarah FKIP Unsri Indralaya Ogan Ilir Sebelum sampai kepada kepolisian dia mengaku kepada tim etik bahwa benar melakukan pelecehan ucapnya Untuk tersangka R lanjutnya masih sebatas penonaktifan sebagai dosen dan Kaprodi Managemen S1 Kampus Bukit Besar Palembang Sumsel Sejauh ini belum ada sanksi tambahan mengingat yang bersangkutan tidak mengakui perbuatannya kepada tim etik cetusnya Sedangkan untuk para mahasiswi yang menjadi korban pelecehan tersebut kampus memastikan untuk menjamin urusan akademiknya sampai selesai kata Anis dhe pojoksatu jpr
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Terungkap, 3 Begal Mobil Wanita PNS di Jakabaring Palembang Warga Ogan Ilir, 1 Orang Lagi Masih Buron
- 2 PT Indofood Buka Lowongan Kerja 2025: Peluang Karir dengan 6 Posisi untuk Lulusan SMK-S1
- 3 Drama di Kapten I Wayan Dipta, Persib Bandung Selamatkan Rekor Tak Terkalahkan di Menit Akhir BRI Liga 1 2024
- 4 Penampakan Barang Bukti Mobil Honda Jazz Milik PNS yang Dirampok, Ditemukan di Lahat
- 5 Cuma Satu Kali Klik! Saldo DANA Kaget Gratis Rp175 Ribu Cair, Begini Caranya
- 1 Terungkap, 3 Begal Mobil Wanita PNS di Jakabaring Palembang Warga Ogan Ilir, 1 Orang Lagi Masih Buron
- 2 PT Indofood Buka Lowongan Kerja 2025: Peluang Karir dengan 6 Posisi untuk Lulusan SMK-S1
- 3 Drama di Kapten I Wayan Dipta, Persib Bandung Selamatkan Rekor Tak Terkalahkan di Menit Akhir BRI Liga 1 2024
- 4 Penampakan Barang Bukti Mobil Honda Jazz Milik PNS yang Dirampok, Ditemukan di Lahat
- 5 Cuma Satu Kali Klik! Saldo DANA Kaget Gratis Rp175 Ribu Cair, Begini Caranya