Pelindo Masuk Daftar Fortune 500 Southeast Asia 2025, Peringkat 4 di Industri Shipping

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) berhasil masuk daftar Fortune 500 Southeast Asia 2025.--
Beberapa proyek besar tersebut antara lain Pengembangan Ekosistem Kalibaru, Kawasan Industri JIIPE (Java Integrated Industrial & Port Estate), pembangunan
Terminal dan Kawasan Industri Kijing, serta pengoperasian Pelabuhan Makassar New Port. Proyek-proyek ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing Pelindo di pasar regional dan global.
Di sisi pelayanan, Pelindo juga melakukan inovasi penting dengan meluncurkan Customer Care Pelindo 102 pada Mei 2024.
BACA JUGA:Pelindo Regional 2 Palembang Salurkan Bantuan Program Pemberdayaan Disabilitas kepada HWDI Sumsel
BACA JUGA:Pelindo Regional 2 Palembang Jalin Kemitraan Strategis dengan APBMI Sumsel
Layanan ini memberikan kemudahan akses bagi pengguna jasa pelabuhan untuk mendapatkan layanan yang cepat, mudah diakses, dan responsif.
Inisiatif ini menjadi bukti komitmen Pelindo dalam meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan dan stakeholder.
Dari segi operasional, Pelindo mencatat pertumbuhan yang solid sepanjang tahun 2024 di hampir seluruh lini layanan pelabuhan.
Arus peti kemas tercatat mencapai 18,8 juta TEUs, mengalami peningkatan sebesar 7% dibandingkan tahun 2023.
BACA JUGA:Kolaborasi Hebat untuk Pelabuhan Kuat: Pelindo Group Regional 2 Palembang Gelar Coffee Morning 2025
BACA JUGA:Pelindo Regional 2 Palembang Gelar Seminar Peningkatan Budaya Risiko untuk Perkuat Manajemen Risiko
Sementara itu, arus barang melonjak hingga 201 juta ton, tumbuh 18% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan juga terjadi pada arus kapal yang mencapai 1,4 miliar GT, meningkat 11%, serta arus penumpang yang menembus angka 19,4 juta orang, naik 8% dari tahun sebelumnya.
Pencapaian ini menunjukkan bahwa Pelindo tidak hanya fokus pada ekspansi bisnis, tetapi juga menjaga kualitas operasional dengan baik.
“Kami akan terus berkomitmen menjaga tren positif ini dengan fokus pada transformasi layanan, penguatan konektivitas antarpelabuhan, integrasi layanan peti kemas serta kerja sama strategis,” tutup Ali Sodikin.
Dengan pencapaian ini, Pelindo semakin memperkuat posisi sebagai tulang punggung logistik dan infrastruktur maritim Indonesia yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan kawasan Asia Tenggara secara keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: