Kemenag Ingatkan Jemaah Haji: Kemas Barang Secukupnya, Hindari Risiko Koper Dibongkar di Bandara

Kamis 22-05-2025,10:36 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

SUMEKS.CO - Sejumlah jemaah haji terus diberangkatkan menuju Tanah Suci hingga mendekati Hari Raya Iduladha nanti. Dimana jemaah haji asal Indonesia akan diterus diberangkatkan hingga akhir Mei 2025 ini. 

Terkait dengan jemaah haji menuju Tanah Suci ini, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau para jemaah haji Indonesia untuk lebih cermat dalam mengemas barang bawaan.

Yakni khususnya makanan, agar tidak menimbulkan kecurigaan petugas bandara Arab Saudi. Jangan sampai koper dibongkar di bandara. 

Hal ini disampaikan Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara, Abdul Basir. Dimana menyusul kejadian pemeriksaan koper salah satu jemaah di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, yang dibongkar otoritas setempat karena dianggap mencurigakan.

BACA JUGA:Kloter 16 Embarkasi Palembang Berangkat ke Tanah Suci, 1 Jemaah Haji Ditunda Keberangkatan karena Sakit

BACA JUGA:Jelang Puncak Haji, Jemaah Calon Haji Indonesia Padati Masjid Tan’im untuk Umrah Sunah

“Hari ini ada satu koper kabin jemaah yang harus dibongkar karena dibungkus sangat rapat dengan lakban. Setelah dicek, isinya hanya makanan kering," ujar Abdul Basir di Jeddah, Rabu 21 Mei 2025.

Tetapi memang kemasan terlalu tertutup, sehingga petugas mencurigainya. 

Abdul Basir juga menekankan pentingnya mengemas makanan atau barang bawaan lainnya secara wajar dan tidak berlebihan. 

Yakni pengemasan yang tidak sesuai justru bisa memperlambat proses pelayanan di bandara dan membuat jemaah tertahan lebih lama.

BACA JUGA:PPIH Imbau Jemaah Haji Lansia dan Berkebutuhan Khusus Solat di Hotel

BACA JUGA:Embarkasi Palembang Sudah Berangkatkan 5.537 Jemaah Haji, 3 Orang Meninggal Dunia di Tanah Suci

“Bandara identik dengan pemeriksaan. Kalau kemasan tidak sesuai standar, bisa menimbulkan kendala. Jemaah yang seharusnya cepat sampai Makkah bisa tertunda,” tambahnya.

Jadi agar dukung layanan cepat dengan kepatuhan.

Menurut Abdul Basir, saat ini layanan jemaah haji di bandara sudah jauh lebih efisien, baik melalui program fast track maupun jalur reguler.

Kategori :