Proses bimtek ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 hingga 20 April 2025, dengan tujuan untuk mempersiapkan para petugas agar dapat memberikan pelayanan dengan maksimal.
"Petugas yang masuk kuota tambahan ini akan segera kita proses agar mereka juga bisa segera mengikuti bimtek Petugas Haji," ungkap Hilman Latief.
Dengan adanya bimtek ini, diharapkan para petugas dapat lebih siap dalam menjalankan tugasnya dan dapat memberikan layanan yang berkualitas kepada jemaah haji Indonesia.
BACA JUGA:44 Petugas Kloter Embarkasi Haji Palembang, Antusias Mengikuti Bimbingan Teknis dari Kemenag Sumsel
BACA JUGA:Permohonan Pembantaran Dikabulkan Kejaksaan, Haji Halim Kembali di Rawat di RSUD Siti Fatimah
Penyelenggaraan ibadah haji 1446 H semakin dekat, dan Kemenag Indonesia telah merilis Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan untuk mulai masuk ke asrama haji pada tanggal 1 Mei 2025, dan pada tanggal 2 Mei 2025, mereka akan mulai diberangkatkan secara bertahap ke Tanah Suci. Proses pemberangkatan ini akan dilakukan dari berbagai embarkasi yang ada di Indonesia.
Dengan adanya tambahan kuota petugas haji, diharapkan jemaah Indonesia dapat merasakan pelayanan yang lebih baik, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah haji dengan penuh kekhusyukan dan kenyamanan.
Ini menjadi bukti nyata kerjasama yang baik antara Indonesia dan Arab Saudi dalam menyukseskan pelaksanaan ibadah haji setiap tahunnya.