SUMEKS.CO - Penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah tahun ini membawa kabar gembira bagi umat Muslim di Indonesia, khususnya bagi petugas haji yang mendampingi jemaah selama perjalanan ibadah tersebut.
Pemerintah Arab Saudi mengumumkan penambahan kuota petugas haji Indonesia, sebuah keputusan yang disambut dengan syukur oleh pihak Indonesia.
Penambahan ini menjadi bagian dari upaya untuk memastikan pelayanan yang lebih baik bagi jemaah haji Indonesia selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
Penambahan kuota petugas haji Indonesia menjadi salah satu topik penting dalam persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H.
BACA JUGA:Jadwal Terbang Haji 2025 Dimulai, Saudi Terbitkan Aturan Ketat soal Umrah dan Akses Mekkah
Menteri Agama Indonesia, Nasaruddin Umar, menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia telah mengusulkan penambahan kuota petugas haji kepada pemerintah Arab Saudi, dan usulan tersebut akhirnya diterima.
"Alhamdulillah, permintaan kita sudah dipenuhi oleh Arab Saudi. Tambahan kuota petugas haji sudah masuk dalam sistem e-Hajj," ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam keterangannya di Jakarta.
Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi tinggi kepada pemerintah Arab Saudi atas keputusan yang dianggap sangat penting ini. Dengan adanya tambahan kuota petugas, Indonesia dapat lebih optimal dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia selama mereka menjalankan ibadah.
Menariknya, Indonesia yang sebelumnya mendapatkan alokasi kuota petugas haji sebesar 1 persen dari total kuota jemaah haji (221.000 orang), kini mendapatkan tambahan sebesar 1 persen lagi, yang berarti ada tambahan 2.210 petugas.
BACA JUGA:Persiapan Pelaksanaan Ibadah Haji Tahun 2025, Penerimaan Jemaah Gelombang Pertama Dimulai April
BACA JUGA:Awal Mei Calon Jemaah Haji Gelombang Pertama Keberangkatan Haji
Sebelumnya, jumlah petugas haji Indonesia yang tersedia sebanyak 2.210 orang, dan dengan penambahan ini, total kuota petugas Indonesia menjadi 4.420 orang.
"Jadi kita dapat alokasi tambahan sebesar 1 persen lagi, atau 2.210 orang. Ini akan kita optimalkan untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji," kata Menag Nasaruddin Umar.
Dengan tambahan kuota ini, Indonesia berharap dapat memberikan dukungan yang lebih maksimal dalam setiap aspek pelayanan jemaah haji, baik yang berkaitan dengan bimbingan ibadah, akomodasi, konsumsi, transportasi, hingga layanan lainnya yang diperlukan jemaah selama di Arab Saudi.