Penambahan jumlah petugas haji ini sangat penting, mengingat mereka tidak hanya bertugas untuk memberikan layanan administrasi, tetapi juga sebagai pendamping jemaah dalam menjalani ibadah haji yang penuh dengan tantangan fisik dan emosional.
BACA JUGA:INGAT, Pelunasan BPIH Ditutup 17 April, Masuk Asrama Haji Mulai 1 Mei 2025
BACA JUGA:Pelatih Jepang Hajime Moriyasu Beri Wejangan Ini ke Tuan Patrick: Timnas Lolos ke Piala Dunia 2026
Petugas haji memiliki peran krusial dalam membantu jemaah mengatasi berbagai kendala, baik yang berkaitan dengan komunikasi maupun perbedaan budaya yang mungkin timbul selama berada di Tanah Suci.
"Secara psikologis, ini juga akan memudahkan jemaah karena tidak terkendala masalah komunikasi dan perbedaan budaya," tambah Menag Nasaruddin Umar.
Oleh karena itu, penambahan kuota petugas haji ini tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan, tetapi juga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi jemaah Indonesia.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, menjelaskan bahwa penambahan kuota petugas haji ini akan segera didistribusikan ke berbagai pos layanan yang diperlukan.
BACA JUGA:Petugas Haji Diminta Jaga Integritas dan Utamakan Kepuasan Para Jemaah
Sebagai contoh, dalam penerbangan haji, jumlah petugas yang mendampingi jemaah dalam setiap kelompok terbang (kloter) sebelumnya hanya tiga orang per kloter.
Padahal, idealnya setiap kloter membutuhkan lima petugas. Penambahan petugas ini akan memungkinkan setiap kloter mendapat tambahan petugas yang lebih banyak untuk mendukung kelancaran perjalanan.
Selain itu, penambahan petugas juga akan mencakup berbagai sektor lainnya seperti layanan bimbingan ibadah, akomodasi, konsumsi, dan transportasi yang disediakan bagi jemaah haji.
Dengan demikian, proses ibadah haji dapat berjalan lebih lancar, dengan pengawasan dan pendampingan yang lebih baik, yang pada gilirannya dapat meminimalkan potensi kendala yang mungkin dihadapi oleh jemaah.
BACA JUGA:Petugas Haji Diminta Jaga Integritas dan Utamakan Kepuasan Para Jemaah
Seiring dengan bertambahnya jumlah petugas haji, Kemenag juga akan menggelar bimbingan teknis (bimtek) untuk Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.