Terlihat tidak ada petugas keamanan yang berjaga atau berpatroli di sekitar lokasi parkiran.
"Motor gue diseret-seret, bahkan sempat ditendang, tapi nggak ada yang dengar. Sekuritinya nggak ada patroli, padahal parkiran dekat," ungkapnya dengan nada kesal.
BACA JUGA:Sukses di BRI UMKM EXPO 2025, Produsen Wewangian Binaan BRI Siap Go Global
BACA JUGA:Gagal Manfaatkan Penalti Timnas Indonesia Tertinggal 0-3 dari Australia Babak Pertama
Ia juga membantah klaim pengelola bahwa apartemen tersebut menerapkan sistem keamanan one-gate system dengan penjagaan 24 jam.
Lebih lanjut penghuni apartemen Jakabaring mengatakan kondisi di lapangan jauh berbeda dari yang dipromosikan.
"Mereka bilang ada one-gate system dan keamanan 24 jam, tapi faktanya? Nggak ada yang jaga. Malam-malam lewat sini serem banget, gelap dan sepi," tambahnya.
Warganet Ikut Menyoroti Keamanan Apartemen
BACA JUGA:Kejari Selidiki Dugaan Korupsi Baju di Satpol PP Banyuasin
BACA JUGA:Tidak Diperpanjang, Honorer Non Database Banyuasin Dialihkan ke Outsourcing
Unggahan video ini langsung mendapat banyak tanggapan dari warganet. Sebagian besar mengaku sudah lama meragukan keamanan apartemen tersebut, terutama sejak dibuka untuk umum.
Salah satu komentar dari akun @ialy** mengungkap bahwa sejak awal, sistem keamanan apartemen memang terkesan longgar.
"Dari awal dijual ke umum udah yakin banget nggak aman. Rumahku sering lewat situ, dan pagar belakang itu dijebol.
Yang jaga di depan pintu juga cuma awal-awal aja, sekarang udah nggak ada lagi. Orang luar sering masuk buat main layangan atau belajar naik motor," tulisnya.
Komentar ini memperkuat dugaan bahwa lemahnya keamanan di Apartemen Semesta Jakabaring bukanlah hal baru.