PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Anggota Kompolnas ini ternyata memantau kasus oknum polisi di kota Prabumulih yang menendang ‘orang sekampungnya’ di Muara Enim.
Dr Supardi Hamid MSi, Anggota Kompolnas ternyata orang kampung dengan korban Jauhari di Muara Enim.
Dr Supardi mengaku memantau terus kasus yang sudah menasional itu.
“Kita pantau terus,” ujarnya dikutip dari koran Sumatera Ekspres, Rabu, 15 Januari 2025.
“Orang kampung saya korban ini,” ungkap dosen STIK itu.
Namun Dr Supardi tak menjelaskan lebih detail soal kedekatannya dengan Muara Enim.
Pak Jauhari yang ditendang oknum polisi Iptu Ys itu ternyata orang Muara Enim, dia asli Desa Alai, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, begitu juga istrinya Mira Diana.
Mira ini bahkan Kepala SD Negeri 7 di Desa Sungai Duren, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim dan tinggal di Desa Sungai Duren.
Sebelumnya, istri pria ditendang oknum polisi tegaskan hanya silaturahmi, bukan damai meski istri Iptu Ys sudah cium tangannya di Mapolres Prabumulih.
Mira Diana mengatakan, suamiknya Jauhari masih terbaring sakit akibat kecelakaan dan ditendang Iptu Ys, jadi belum ada pembicaraan soal damai itu.
Menurutnya, damai itu harus ada hitam diatas putih. Suaminya harus pulih dulu dari sakitnya, baru nanti ada pembicaraan.