Anggota Kompolnas Ini Pantau Kasus Oknum Polisi di Prabumulih Tendang ‘Orang Sekampungnya’ di Muara Enim

Rabu 15-01-2025,10:10 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Anggota Kompolnas ini ternyata memantau kasus oknum polisi di kota Prabumulih yang menendang ‘orang sekampungnya’ di Muara Enim.

Dr Supardi Hamid MSi, Anggota Kompolnas ternyata orang kampung dengan korban Jauhari di Muara Enim.

Dr Supardi mengaku memantau terus kasus yang sudah menasional itu.  

“Kita pantau terus,” ujarnya dikutip dari koran Sumatera Ekspres, Rabu, 15 Januari 2025.

“Orang kampung saya korban ini,” ungkap dosen STIK itu.

BACA JUGA:Istri Pria Ditendang Oknum Polisi Tegaskan Silaturahmi, Bukan Damai Meski Istri Iptu Ys Sudah Cium Tangan

BACA JUGA:Anak Korban Ditendang Oknum Polisi di Prabumulih Tegaskan Ayahnya Belum Berdamai, Minta Kasus Dipantau Terus!

Namun Dr Supardi tak menjelaskan lebih detail soal kedekatannya dengan Muara Enim.

Pak Jauhari yang ditendang oknum polisi Iptu Ys itu ternyata orang Muara Enim, dia asli Desa Alai, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, begitu juga istrinya Mira Diana.

Mira ini bahkan Kepala SD Negeri 7 di Desa Sungai Duren, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim dan tinggal di Desa Sungai Duren.

Sebelumnya, istri pria ditendang oknum polisi tegaskan hanya silaturahmi, bukan damai meski istri Iptu Ys sudah cium tangannya di Mapolres Prabumulih.

BACA JUGA:Oknum Polisi di Prabumulih Tendang Warga Sudah Damai, Istri Iptu Ys Cium Tangan Istri Pak Jauhari Seorang Guru

BACA JUGA:Warga Kena Tendang Oknum Polisi di Prabumulih Saat Lakalantas Ternyata Begini Kondisinya, Ada Yang Patah!

Mira Diana mengatakan, suamiknya Jauhari masih terbaring sakit akibat kecelakaan dan ditendang Iptu Ys, jadi belum ada pembicaraan soal damai itu.

Menurutnya, damai itu harus ada hitam diatas putih. Suaminya harus pulih dulu dari sakitnya, baru nanti ada pembicaraan.

Kategori :