Sebelumnya diberitakan bahwa oknum polisi di Prabumulih tendang warga sudah berdamau, dimana Istri Iptu Ys sudah mencium tangan istri Pak Jauhari saat pers konference di Polpres Prabumulih.
Namun memang di acara itu diungkap Wakapolres Prabumulih Kompol Eryadi Yuswanto SH MH kalau akan ada acara adat untuk perdamaian itu. Dan waktunya saat Pak Jauhari sembuh nanti.
Di kolom komentar akun fb Rini Ulandari ramai netizen yang mengomentari statemen tegasnya itu:
“Semoga sampe ke masuk berita... Biar presiden liat... Oknum ladusing pridavan ini dipecat,” tulis akun Farzan M. Shaka.
BACA JUGA:Pengakuan Pelaku Pembacokan Penjaga Kebun Sawit, Emosi Gegara Ditendang Kepala Saat Sela Pembicaraan
“Sudah masuk.. barusan saya lihat di MNC, Tapi berbeda dengan keterangan polisi sana.. katanya Damai,” timpal Emilia Santosa.
“Up mbak saran post jugo ke tiktok Biar viral,” saran Rani Ariska.
“Cek berita (Rini Ulandari) ayuk barusan tengok d MNC,” tulis Emilia Santosa.
“Konfrensi pihak polres, wakapolres ngmong damai, biaya pengobatan mereka yang tanggung dan pihak lawan ayah tu patah tangan, tulang rusuk retak. lyo nian??,” tanya Emilia Santosa lagi
BACA JUGA:Pengakuan Pelaku Pembacokan Penjaga Kebun Sawit, Emosi Gegara Ditendang Kepala Saat Sela Pembicaraan
“Idak, sehat polisi itu tu yuk,” jawab Rini Ulandari.
“Soalnya berita skali lewat takut ayuk yang salah denger. Itulah ayuk suruh rini cek. Betul nian yg diomong pihak polisi tu,” tanya Emilia Santosa.
“Kalo memang polisi itu patah tangan, retak tulang rusuk cubo minta ronsen di rumah saket, ada nian Dag tangan patah sama rusuk retak,” timpal Vitox Mawi.
“Idak patah ‘kan dio langsung naek motor setelah kejadian,” jawab Rini Ulandari.