BACA JUGA:Nasi Kapau Kuliner Khas Sumatera Barat, Bisa Jadi Menu Sahur Anti Mainstream
Santan : Santan akan mengikat adonan tepung ketan dan membuat Lempok Durian lebih lembut.
Gula : Memberikan rasa manis pada Lempok Durian.
Garam : Tambahkan garam untuk meningkatkan rasa dan keseimbangan rasa manis dari durian dan gula.
2. Kolak Durian
Durian bukan hanya memiliki aroma yang khas, tapi juga memberikan warna tersendiri pada kuliner khas Sumsel. Daging buah ini juga sering diolah menjadi kolak.
Kolak Durian Sumsel atau yang disebut sebagian masyarakat lokal dengan nama Kinca, adalah kudapan yang terdiri dari ketan dan kuah yang terbuat dari durian.
Kolak durian biasanya banyak ditemukan pada bulan Ramadhan, sebagai makanan pembuka saat berbuka puasa.
Kudapan ini menghadirkan rasa manis dan gurih dari buah durian pilihan, yang dimasak dengan santan dan gula merah.
BACA JUGA: Resep Kolak Durian Manis Gurih ala Palembang yang Bikin Nagih, Coba Yuk!
BACA JUGA:Kolak Pisang Kepok Asli OKU Selatan, Kalau Dijual Pasti Laris Manis
Penyajiannya, ketan disiram dengan kuah durian, tanpa tambahan toping lain. Semakin lunak daging durian yang digunakan, rasanya juga semakin enak dan lezat.
3. Dodol Durian
Kuliner khas Sumsel dengan bahan buah durian selanjutnya ada, Dodol Durian. Kudapan ini dibuat dengan bahan-bahan, seperti daging buah durian, tepung ketan, santan kelapa, gula merah, garam dan daun pandan.
Pilihlah buah durian yang berkualitas bagus, campurkan semua bahan menjadi satu. Tambahkan santan, aduk rata hingga durian dan tepung ketan menyatu.