Mu'ti menyampaikan, bahwa Presiden Prabowo ingin fokus meningkatkan skor Programme for International Student Assessment atau Program Penilaian Pelajar Internasional (PISA).
"Sebagai bagian dari program prioritas juga peningkatan skor PISA kemudian STEM dan STIM itu juga fondasinya," jelasnya.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Lantik Nusron Wahid Gantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN di Istana Negara
Mu'ti juga menjelaskan, bahwa Presiden Prabowo tidak ingin mengecilkan bidang studi yang lain.
"Itu sangat terkait dengan kompetensi pendidikan matematika," ujarnya.
Sementara itu, terkait keberlanjutan kurikulum Merdeka Belajar yang selama ini diterapkan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, Mendikdasmen mengaku belum membahasnya.
"Belum ada pembahasan dengan Pak Presiden," ungkapnya.
BACA JUGA:Buntut Kop Surat Mendes PDT dan Pernyataan Menteri Prabowo-Gibran, Ini Arahan Mayor Teddy
Akan tetapi, Mu'ti mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan kajian ulang terhadap kurikulum Merdeka Belajar yang selama ini diterapkan di Indonesia.