"Tol ini akan menjadi bagian penting dari jaringan JTTS," katanya lagi.
Proyek dengan nilai investasi sebesar Rp 14,981 triliun ini nantinya akan menghubungkan Kota Palembang dengan Betung.
"Tol ini juga akan memperpendek waktu tempuh perjalanan antar wilayah dari yang sebelumnya 3,5 jam menjadi 1 jam saja," jelasnya.
BACA JUGA:Gacor!, 5 Seksi Jalan Tol di Aceh Tuntas, Menyisakan 1 Seksi yang Bakal Beroprasi Akhir Tahun 2024
Menurut Adjib, ruas Tol Kapal Betung ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025 mendatang.
Selain itu, ruas tol ini akan menjadi salah satu jalur utama yang menghubungkan kawasan ekonomi, industri, dan Pelabuhan Bakauheni di Lampung.
"Dimana, nantinya tol ini juga akan terhubung dengan ruas Betung-Tempino-Jambi," sebutnya.
Saat ini, progres konstruksi Jalan Tol ruas Betung-Tempino-Jambi menunjukkan perkembangan signifikan.
BACA JUGA:10 Underpass Perlintasan Hewan di Jalan Tol Trans Sumatera, Komitmen Inisiatif Berkelanjutan
BACA JUGA:Pengumuman: Ini Tarif Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 1 dan 2, Berlaku Efektif Mulai 18 Juli 2024
Hingga September 2024, Jalan Tol Betung (Simpang Sekayu)-Tempino-Jambi Seksi 1A (Betung-Supat, Musi Banyuasin) sepanjang 30,80 Km memiliki progres konstruksi mencapai 6,34 persen.
Dengan progres pengadaan lahan sebesar 19,88 persen. Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino Paket 3 (Dukungan Konstruksi) Interchange (IC) Bayung Lencir-IC Tempino sepanjang 15,47 Km, yang dikerjakan oleh KSO Hutama Karya -WIKA-Abipraya, telah rampung 100 persen dan siap beroperasi.
Dan Seksi 4 Tempino-IC Ness sepanjang 18,48 Km dengan progres konstruksinya telah mencapai 31,81 persen, dengan pengadaan lahan hampir selesai sebesar 99,53 persen.
"Jika telah rampung, JTTS akan tersambung seutuhnya dari Lampung hingga Jambi tanpa putus," katanya.