“Kami berharap kegiatan ini menjadi awal dari langkah nyata generasi muda untuk terus mendukung pelestarian satwa, hutan, dan ekosistemnya,” tutup Jansen.
Dengan kegiatan ini, YABI dan TNUK tidak hanya mengajak siswa-siswi untuk belajar, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga sebagai bagian dari komunitas yang memiliki tanggung jawab untuk melindungi salah satu spesies terlangka di dunia.