Menurut Jansen, memilih sekolah-sekolah yang berada di kawasan penyangga Taman Nasional Ujung Kulon memiliki alasan khusus.
“Siswa-siswi ini merupakan sekolah dasar desa penyangga di sekitar kawasan TNUK. Oleh karena itu, mereka menjadi sasaran YABI untuk menumbuhkan rasa cinta, bangga, dan peduli dimulai sejak dini yaitu anak-anak,” jelas Jansen, yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama Taman Safari Indonesia (TSI).
BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Terima Tanda Jasa dan Kehormatan Bhakti Koperasi Tahun 2024
BACA JUGA:Gema Yasin dan Tahlil Rutin Dilaksanakan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti
Kegiatan Rhino Goes to School di dua sekolah ini berlangsung sejak pagi hari, dimulai dengan pemaparan tentang Taman Nasional Ujung Kulon oleh perwakilan Balai TNUK.
Kemudian, dilanjutkan dengan sesi edukasi mengenai badak jawa yang dipandu oleh Yayasan Badak Indonesia.
Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai aktivitas interaktif seperti lomba mewarnai gambar badak, sesi tanya jawab seputar badak dan taman nasional, serta pemberian cinderamata kepada sekolah.
Selain itu, YABI juga memberikan alat tulis dan camilan kepada seluruh siswa yang berpartisipasi dalam acara tersebut.
BACA JUGA:Gedung Prof. Bochari Rachman 2: Pusat Laboratorium Komputer Terdepan Universitas Bina Darma
Tidak hanya siswa, guru-guru yang turut hadir pun sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka berharap bahwa apa yang diajarkan melalui Rhino Goes to School dapat menjadi bekal bagi siswa-siswi untuk menjadi generasi penerus yang peduli terhadap konservasi satwa dan kelestarian alam.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap badak dan habitatnya, tetapi juga menjadi bagian dari rangkaian acara dalam menyambut Hari Badak Sedunia yang diperingati setiap tahun pada 22 September.
Dengan menyelenggarakan acara seperti ini, YABI dan Balai TNUK berharap agar semakin banyak masyarakat, terutama generasi muda, yang peduli terhadap kelangsungan hidup badak jawa, satwa langka yang menjadi salah satu ikon kebanggaan Indonesia.
Melalui program edukasi seperti Rhino Goes to School, diharapkan siswa-siswi dari desa-desa di sekitar kawasan TNUK akan tumbuh menjadi generasi yang lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap lingkungan, terutama dalam menjaga kelestarian badak jawa yang semakin langka.
BACA JUGA:Perpustakaan Universitas Bina Darma Raih Akreditasi Unggul dari Perpustakaan Nasional RI
BACA JUGA:Terdakwa Korupsi Jargas PT SP2J Ahmad Novan Cs Melawan, Sebut Dakwaan Jaksa Error In Persona