Yayasan Badak Indonesia dan TNUK Gelar Rhino Goes to School di Desa Ciakar dan Desa Cibadak

Jumat 06-09-2024,18:13 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

BANTEN, SUMEKS.CO - Pandeglang, Banten – Yayasan Badak Indonesia (YABI) bersama Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) kembali menggelar kegiatan edukasi bertajuk Rhino Goes to School, kali ini di Desa Ciakar dan Desa Cibadak, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang, Banten, pada Kamis, 5 September 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap satwa langka, khususnya badak jawa, melalui edukasi sejak usia dini kepada siswa-siswi sekolah dasar di sekitar kawasan TNUK.

Menurut Direktur Eksekutif YABI, Jansen Manansang, program Rhino Goes to School merupakan strategi efektif dalam menanamkan kesadaran konservasi kepada generasi muda.

“Rhino Goes to School menjadi salah satu strategi yang efektif untuk meningkatkan kepedulian terhadap satwa khususnya badak sejak usia dini dengan harapan adanya perubahan sikap dan pola pikir siswa-siswi untuk beraksi nyata dalam mendukung pelestarian satwa dan habitatnya,” ujar Jansen.

BACA JUGA:Masa Jabatan Pj. Gubernur Sultra Diperpanjang, Andap: Ini Amanah dan Tanggung Jawab

BACA JUGA:Pelamar CPNS Tahun 2024 di Kabupaten OKI Capai 287 Orang

Jansen menjelaskan, melalui kegiatan ini, pihaknya tidak hanya memberikan informasi tentang status badak jawa yang semakin langka, tetapi juga mengajak siswa-siswi untuk bangga memiliki badak jawa sebagai warisan dunia.

“Kegiatan sosialisasi terkait status badak jawa dan pentingnya melestarikan badak jawa beserta habitatnya melalui program Rhino Goes to School juga diharapkan dapat menanamkan rasa bangga kepada siswa-siswi sekolah karena memiliki badak jawa sebagai warisan dunia yang harus dijaga bersama,” tambahnya.


Siswa-siswi Desa Ciakar dan Desa Cibadak, Kecamatan Cimanggu, bersemangat mengikuti lomba mewarnai badak dalam kegiatan Rhino Goes to School, bagian dari upaya edukasi pelestarian badak jawa dan habitatnya, Kamis 5 September 2024.--

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara masyarakat, khususnya komunitas sekolah yang berada di desa sekitar kawasan TNUK.

Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama dalam melestarikan hutan dan ekosistem yang ada di dalamnya.

BACA JUGA:Bangun Ribuan Unit Jamban Sehat, Muara Enim Pimpin Pencapaian SBS Sumsel 2024

BACA JUGA:Real Madrid Ucapkan Selamat Rekor 900 Gol Cristiano Ronaldo, Siapa Yang Bilang El Real Tak Menghargai Legend?

Selain itu, melalui program ini diharapkan siswa-siswi dapat memahami bahwa badak jawa adalah satwa yang sangat penting, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga sebagai bagian dari kebanggaan dunia.

Dalam program yang dilaksanakan pada dua sekolah ini, sasaran utamanya adalah siswa-siswi kelas 5 dan 6 dari SDN Cibadak 2, sebanyak 65 siswa, serta 31 siswa-siswi kelas 3 hingga 6 dari Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Mathlaul Anwar Ciakar.

Kategori :