Segmen Bali memiliki panjang 500 km dan lebar 200 km, dengan pergeseran 4 cm per tahun.
3. Megathrust Mentawai-Siberut
BACA JUGA:Penghuni Rumah Inti Tumbuh Tahan Gempa di Prabumulih Kembali Bertambah
Gempa Megathrust di Indonesia daerah Mentawai-Siberut merupakan ancaman serius lainnya yang diprediksi oleh BMKG. Zona ini memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksimum 8,9 dan lebih besar dari Selat Sunda.
Segmen Mentawai-Siberut memiliki panjang 200 km dan lebar 200 km, dengan slip rate 4 cm per tahun.
4. Megathrust Jawa Tengah-Jawa Timur
Gempa Megathrust di Indonesia daerah Jawa Tengah-Jawa Timur memiliki potensi yang sangat besar menurut prediksi BMKG.
BACA JUGA:Gempa Bumi Magnitudo 7,5 Hempaskan Taiwan, Bagaimana Indonesia Kenakah? Ini Kata BMKG
BACA JUGA:Gempa Bumi 5.6 Magnitudo Guncang Bengkulu, Cek Hasil Analisa BMKG Disini
Zona ini diperkirakan dapat menghasilkan gempa cukup besar dengan magnitudo maksimum 8,9.
Segmen ini memiliki panjang 440 km dan lebar 200 km, dengan slip rate 4 cm per tahun.
5. Megathrust Selat Sunda-Banten
Gempa Megathrust di Indonesia daerah Selat Sunda-Banten merupakan salah satu ancaman seismik terbesar yakni potensi gempa dengan magnitudo maksimum 8,8.
BACA JUGA:Mentawai dan Sukabumi Diguncang Gempa Bumi Secara Beruntun Hari Ini, Pertanda Apakah?
BACA JUGA:Gempa Bumi 6.4 Magnitudo Guncang Garut, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami