BACA JUGA:Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ikuti Upacara Hardiknas, Ini Pesannya
BACA JUGA: LavAni Gusur Palembang Bank Sumsel Babel, Usai Gebuk Sukun Badak di Putaran Pertama Proliga 2024
3. Peran Masyarakat
Dalam hal ini masyarakat berperan sebagai pihak yang dapat mengembangkan ekonomi secara bertahap melalui UMKM yang dapat mereka kembangkan.
Masyarakat dapat mewujudkan ekonomi yang seimbang melalui berbagai program yang sudah disediakan oleh pemerintah, pihak swasta maupun usaha masyarakat sendiri.
Sehingga dapat tercipta ekonomi yang berkembang yang menandakan bentuk pengurangan daripada kemiskinan itu sendiri.
Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Target 0% Kemiskinan
BACA JUGA:Telkomsel Pastikan Kesiapan dan Kemudahan Akses Jaringan pada World Water Forum 2024 di Bali
Pada dasarnya untuk mencapai target kemiskinan 0% di IKN pastilah memiliki tantangan yang sangat besar.
Ditambah kondisi Indonesia saat ini yang pada tahun 2022 masuk dalam 100 negara termiskin di dunia dengan menduduki peringkat ke-73.
Namun, target ini bisa saja dicapai dengan melihat beberapa faktor pendukung salah satunya dari komitmen pemerintah.
Hal ini dapat dilihat dari Peraturan Presiden No. 10 Tahun 2021 tentang Masterplan Pemindahan Ibukota Negara dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 27 Tahun 2021 tentang Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pemantauan Pembangunan Ibu Kota Negara.
BACA JUGA:Cewek Viralkan Ibu Lihat Poster Film Dengan Kepsen ‘Dia dari Planet Lain’ Dikabarkan Dipecat!
BACA JUGA:Sosialisasi BNI Dorong Implementasi Budaya Pelayanan Prima di Lapas Muara Beliti
Kebijakan ini diharapkan bisa memberikan strategi yang inklusif, berkelanjutan dan terdalam untuk pembangunan IKN.
Selain itu, program yang telah berjalan di Indonesia dan mungkin akan berlaku di IKN juga nantinya, yaitu Program Keluarga Harapan (PHK).