“Share (video ini) ke suka yang nanya kapan nikah,” saran akun @sugardedi.
“Ayo share gass,” cetus @dahsyatnyaiwan.
BACA JUGA:Putri Korban ‘Mayat Dalam Koper’ Minta Pengakuan Pelaku Ditinjau: ‘Ibu Saya Dibunuh dan Difitnah’
BACA JUGA:Kasus Mayat Wanita Dalam Koper Juga Terjadi di Bali, Korban Ternyata Wanita ‘MiChat’
“Semoga fyp ke sodaraku, tetanggaku yg suka nanya kapan ini kapan itu,” tulis @lisyafbr18.
“Anakku menikah hanya di KUA , tp sebelumnya kami mengabari seluruh keluarga besar, berhemat dan uangnya bisa buat hal yg lebih penting lainnya,” ungkap akun @onlyplants.
“Aku juga pengennya begitu, tapi tidak dengan mamaku”, sebut @ginarachman.
BACA JUGA:Putri Korban ‘Mayat Dalam Koper’ Minta Pengakuan Pelaku Ditinjau: ‘Ibu Saya Dibunuh dan Difitnah’
BACA JUGA:Kasus Mayat Wanita Dalam Koper Juga Terjadi di Bali, Korban Ternyata Wanita ‘MiChat’
Sebelumnya, putri korban RM (50) meminta pengakuan sepihak pelaku Ahmad Arif Ridwan (29) ditinjau ulang oleh pihak kepolisian.
Menurut putri korban RM (50), pengakuan pelaku Ahmad Arif Ridwan yang membunuh ibunya dan memasukkan mayatnya ke dalam koper semuanya fitnah.
“Saya yakin 100 persen ibu saya tidak seperti itu, ibu saya dibunuh dan kemudian difitnah,” ujar wanita muda berkacamata saat diwawancara TVOne.
Putri korban menilai tersangka Arif sangat manipulatif dalam pengakuanya bahwa ada hubungan 'khusus' dengan ibunya.
BACA JUGA:Kasus Mayat Wanita Dalam Koper Juga Terjadi di Bali, Korban Ternyata Wanita ‘MiChat’
“Pastinya pengakuan tersangka itu untuk keuntungan dirinya, mungkin untuk bisa meringankan hukumannya,” tegas putri korban yang tidak disebutkan namanya.