Putri Korban ‘Mayat Dalam Koper’ Minta Pengakuan Pelaku Ditinjau: ‘Ibu Saya Dibunuh dan Difitnah’

Putri Korban ‘Mayat Dalam Koper’ Minta Pengakuan Pelaku Ditinjau: ‘Ibu Saya Dibunuh dan Difitnah’

Putri korban mayat dalam koper minta pengakuan pelaku ditinjau ulang pihak kepolisia, sebab ibu saya dibunuh dan difitnah. foto: TVOne/dok/sumeks.co.--

SUMEKS.CO - Putri korban meminta pengakuan sepihak pelaku ditinjau ulang oleh pihak kepolisian.

Menurut putri korban RM (50), pengakuan pelaku Ahmad Arif Ridwan yang membunuh ibunya dan memasukkan mayatnya ke dalam koper semuanya fitnah.

“Saya yakin 100 persen ibu saya tidak seperti itu, ibu saya dibunuh dan kemudian difitnah,” ujar wanita muda berkacamata saat diwawancara TVOne.

Putri korban menilai tersangka Arif sangat manipulatif dalam pengakuanya bahwa ada hubungan 'khusus' dengan ibunya.

BACA JUGA:Kasus Mayat Wanita Dalam Koper Juga Terjadi di Bali, Korban Ternyata Wanita ‘MiChat’

BACA JUGA:Adik Dikasih Tahu Koper Berisi Mayat Wanita Ketika di Mobil, Arif Libatkan AT Hingga Ikut Jadi Tersangka

“Pastinya pengakuan tersangka itu untuk keuntungan dirinya, mungkin untuk bisa meringankan hukumannya,” tegas putri korban yang tidak disebutkan namanya.

Putri korban juga minta tolong kepada Bapak Presiden RI dan Kapolri agar pengakuan sepihak pelaku ditinjau ulang karena tidak benar.

Putri pelaku mengaku selama ini kemana-mana selalu bersama ibunya, begitu juga dengan adiknya yang masih kecil.

“Ibu pekerja keras, wanita yang kuat, ibu juga selama ini yang membiayai saya adik saya, saya yakin ibu saya bukan orang yang seperti itu”, tegasnya.

BACA JUGA:Kasus Mayat Wanita Dalam Koper Juga Terjadi di Bali, Korban Ternyata Wanita ‘MiChat’

BACA JUGA:Adik Dikasih Tahu Koper Berisi Mayat Wanita Ketika di Mobil, Arif Libatkan AT Hingga Ikut Jadi Tersangka 

Putri korban bahkan sempat bertemu pelaku satu kali untuk menanyakan dimana ibunya, namun pelaku diam saja. "Pelaku sempat menenangkan saya agar sabar, gimana tega coba”, kenangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: