“Polandia beras dari cina,” sebut pemilik akun @sokhie.
Oscar Hasibuan langsung memberikan jawaban atas komentar @sokhie dengan video bahwa beras Polandia itu dari Birma atau Myanmar.
“Wak ku cek lagi nggak ada tulisannya dari Cina ini, kalaupun dari Cina kejauhan ongkos kirimnya aja sudah berapa,” katanya.
Tapi ada ditulis disini (kemasan, red) dari Birma, aku searching ini dari Myanmar berarti masih sama-sama Asia Tenggara.
BACA JUGA:Sambangi Pasar Tradisional dan Pelabuhan, Satgas Pangan Mabes Polri Sebut Stok Beras Melimpah
“Kenapa bisa murah dibikinnya Rp3800 per kilo belum sama ongkir itu past naik kapal ini, nggak mungkin naik pesawat,” sebutnya.
Kalau dari Myanmar berarti masih dekat dari Indonesia, kalau memang dekat dari Indonesia impor saja dari Myanmar.
“Pastinya lebih murah toh ongkirnya, bukan Rp3800 jadi bisa Rp3000 modalnya, sudah bisa kalian jual Rp5000,” saran Oscar lagi.
BACA JUGA:Waspada! Kenaikan Harga Beras Bisa Picu Inflasi dan Ketidakstabilan Sosial
@Sisma: "Harus beli beras ke polandia kek nya saya"
@Oscar Hasibuan: "Yokkk gas impor poland"
@Ihsan | Logo Designer: "Di negara agraris malah mahal".
@kurjihin: "Beda di sana jarang makan nasi"
BACA JUGA:Pasar Murah Kembali Hadir di Kayuagung, Beras dan Minyak Goreng Dijual Murah!
@Oscar Hasibuan: "Aoskwkw tapi Amerika mahal loh".
@manis: "Tau gak kenapa di polandia murah , karena di sana konsumsi beras kurang , itu namanya hukum ekonomi , permintaan tinggi harga akan naik , seperti masker pada wkt covid , 1 box bisa ratusan ribu".