Belum Genap Setengah Tahun, Gennaro Gattuso Dipecat Olympique Marseille dari Posisi Pelatih
SUMEKS.CO - Olympique Marseille resmi memecat Gennaro Gattuso dari posisi pelatih. Kabarnya legenda AC Milan menukangi klub elite prancis tersebut cuma dalam lima bulan.
Menurut akun Instagram pakar transfer, Fabrizio Romano, pemecatan Gattuso berlaku mulai Selasa, 19 Februari 2024.
Hal itu terjadi akibat rentetan hasil kecil yang diraih Marseille di Liga 1 Prancis. Tim besutan Marseille gagal mencatatkan kemenangan dalam tujuh laga terakhirnya.
BACA JUGA:Dipercaya Latih Timnas U-16, Nova Arianto Langsung Panggil 32 Pemain
Legenda AC Milan dan Timnas Italia itu dipecat menyusul kekalahan 1-0 Marseille dari Brest dalam lanjutan Ligue 1 2023/2024 alias Liga Prancis.
Dengan kekalahan melawan Brest, Marseille turun ke peringkat 9 Ligue 1 dengan 7 kemenangan dari 22 pertandingan.
Hasil negatif ini juga membuat Marseille dipastikan absen di Liga Europa.
Marseille pun memutuskan memecat Gattuso yang baru diangkat menjadi pelatih pada September 2023.
BACA JUGA:Manchester United Dikabarkan Akan Pinang Pedro Neto Sebagai Ganti Sancho Pada Musim Panas 2024
Komentar Gattuso usai laga melawan Brest juga dinilai menjadi salah satu alasan petinggi Marseille memecatnya.
Gattuso baru mengambil alih jabatan manajer Marseille pada September 2023. Dia awalnya diharapkan bisa memperbaiki penampilan buruk Marseille.
Namun Gattuso gagal melakukannya dan harus dipecat.
Menurut laporan Romano, Marseille saat ini tengah mengincar mantan pelatih Pantai Gading Jean-Louis Gasset untuk menggantikan Gattuso.
BACA JUGA:Timnas Argentina Berpotensi Kembali ke Indonesia Gelaran Friendly Match, Akankah Bawa Messi?
Kisah Gennaro Gattuso di AC Milan AC Milan pernah memiliki gelandang hebat bernama Gennaro Gattuso. Ia merupakan pemain yang sering menempati posisi gelandang bertahan.
Gattuso menjadi salah satu pemain yang turut menyumbang kesuksesan AC Milan di era 2000-an.
Gattuso sebenarnya tidak memiliki kemampuan teknis yang bisa diandalkan.
BACA JUGA:Manchester United Dirumorkan Bidik Mathys Tel Sebagai Ganti Anthony Martial
Namun beliau sangat istimewa karena kuat, energik, konsisten, proaktif dan memiliki etos kerja yang tinggi.
Selain itu, Gattuso dikenal karena ledakan emosinya. Ia tak segan-segan menghajar musuh mana pun yang mencoba melintasi wilayah kekuasaannya.
Temperamennya yang kuat dan kesabarannya yang luar biasa membuatnya mendapat julukan "Badak".
BACA JUGA:Netizen Heboh! Ronaldo Memarahi Anaknya Karena Tidak Sopan Saat Perayaan Juara Al Nassr U-13, Benarkah?
Dalam keterangannya kepada Fourfourtwo Media, Gattuso menjelaskan alasan dirinya suka bermain keras dan cenderung sangat brutal.
Perjalanan Karier
1. Awal Karier
Gattuso memulai karir sepak bolanya pada usia 19 tahun. Dia memulai di Club Perugia.
Namun, pada tahun 1997, ia pindah ke klub Skotlandia Rangers.
BACA JUGA:Jurgen Klopp Support Xabi Alonso Sebagai Pelatih Anyar Liverpool di Musim Depan
Selama berada di Rangers, pelatih yang dikontraknya, Walter Smith, meninggalkan klub pada tahun 1998 dan digantikan oleh Dick Advocaat.
Namun, sang manajer tidak menyukai Gattuso dan memindahkannya ke posisi bek kanan, yang tidak sesuai dengan posisi keahliannya.
Sedangkan Gattuso dijual ke Salernitana, klub yang baru promosi ke Serie A.
Meski performa Gattuso sangat bagus, namun nyatanya belum cukup menyelamatkan klub dari degradasi.
BACA JUGA: AC Milan Rela Lepas Rafael Leao Meski Dengan Tawaran Tak Banyak
2. Bergabung AC Milan
3. Bergabung Sion
4. Karier Bersama Timnas Italia
Gattuso telah bermain untuk tim nasional Italia sebanyak 73 kali, termasuk Olimpiade Musim Panas 2000, Piala Dunia 2002, Euro 2004, Piala Dunia 2006, Euro 2008, Piala Konfederasi 2009, dan Piala Dunia 2010.