Pembuat Pesan Suara Dugaan Penculikan Anak di Palembang Terancam Tersangka, 6 Orang Diperiksa
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono.-Dok.Sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Polrestabes Palembang telah menerima terkait berita adanya dugaan penculikan, Selasa 28 Oktober 2025.
Kabar tersebut menyebar luas melalui pesan suara atau voice note suara perempuan disertai dikirimkan dengan video seorang anak korban penculikan dengan kondisi badan dan kepala terpisah.
Kabar ini menyebar luas melalui pesan berantai sehingga mendapat respon beragam dari masyarakat.
"Benar kita telah menerima laporan dari Polsek IT I Palembang terkait adanya dugaan penculikan. Ternyata berita itu tidak benar." ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Selasa 28 Oktober 2025.
BACA JUGA:Dugaan Penculikan di Ogan Ilir Belum Lapor Polisi, Pelaku Minta Asep Ditebus Segini?
BACA JUGA:Kuasa Hukum BSB Sebut Penggugat Rio Aditya Pernah Disanksi Pelanggaran Berat
Dijelaskan, Voice note atau pesan suara tersebut itu dibuat warga di Kota Palembang yang mendengar cerita keponakannya.
Bahwa adanya dugaan penculikan anak kecil dimasukkan dalam karung dengan kondisi badan dan kepala terpisah.
Kemudian, bibinya menyebarkan pesan suara di grup bersifat informatif berisikan kepada orangtua yang ada di kelas keponakannya agar berhati-hati.
"Namun entah bagaimana voice note tersebut menyebar luas dan Kami sudah melakukan pemeriksaan termasuk mencandai keponakannya tersebut inisial R dan A. Tentang adanya cerita tersebut," ujarnya.
BACA JUGA:Buntut Dugaan Pelanggaran UU Ketenagakerjaan, DPRD Kota Palembang Siap Sidak Hotel Beston
Selain itu, pihak Ketua RT juga telah diperiksa bersama pembuat Pesan suara dan adiknya yang notabenenya bibi dari pelajar yang mendapatkan kabar pertama, sehingga membuat feedback berbeda.
"Polsek IT I Palembang telah mempertemukan pihak yang keliru. Sudah diperiksa enam orang, hasilnya apakah termasuk bagian daripada peristiwa Pidana dan akan kita analisa terkait pelanggaran UU ITE," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:


