Jujutsu Kaisen: Siapa yang Lebih Berbakat Antara Higuruma dan Gojo?
SUMEKS.CO - Berbagai teknik di anime Jujutsu Kaisen sangat sulit dipelajari, salah satunya adalah amplifikasi domain dan teknik terkutuk terbalik.
Namun demikian, Gojo kesulitan mempelajari teknik amplifikasi domain, berbeda dengan Higuruma yang mampu menyempurnakan teknik tersebut.
Menguasai amplifikasi domain dalam waktu singkat bukanlah salah satu-satunya bakat Higuruma yang bahkan diakui oleh Sukuna.
Menguasai teknik terkutuk terbalik dalam waktu singkat adalah hal yang tidak masuk akal di dunia Jujutsu Kaisen, dan itu dilakukan Higuruma dengan sangat mengesankan.
Teknik terkutuk terbalik adalah kemampuan pokok bagi seorang penyihir yang kuat, namun terkenal karena sulit untuk diajarkan dan dipelajari.
Mempelajari teknik terkutuk terbalik akan melibatkan pembalikan aliran energi terkutuk yang biasa, mengubah muatannya dari negatif menjadi positif.
Biasanya teknik ini digunakan oleh seorang penyihir untuk menyembuhkan dirinya sendiri atau orang lain, hanya saja kurang efektif jika digunakan pada orang lain.
BACA JUGA:9 Hal yang Jarang Diketahui Ketahui Tentang Neferpitou di Anime Hunter X Hunter
Hanya penyihir paling berdedikasi dan kuat yang memiliki kemampuan ini, dan dalam banyak kasus, kemampuan ini hanya muncul setelah pelatihan bertahun-tahun.
Bahkan sekali lagi, Gojo kesulitan dalam mempelajari teknik kutukan terbalik , dan mencoba belajar dari dokter residen Shoko Ieiri yang terbukti mustahil.
Akhirnya, Gojo hanya menyempurnakan tekniknya setelah berada di ambang kematian, tapi setelah akhirnya mendapatkan kekuatan, dia menerapkannya dengan berbagai cara.
Apa yang dilakukan Gojo adalah eksperimen, Gojo menggunakan aliran energi kutukan terbaliknya untuk melakukan lebih dari sekedar menyembuhkan luka-lukanya.
BACA JUGA: Seberapa Kuat Wujud Sempurna Sukuna Pada Anime Jujutsu Kaisen
Dengan ini, dia menciptakan dua aplikasi baru dari teknik kutukan tanpa batasnya, yaitu Hollow Merah dan Ungu.
kombinasi serangan Biru dan Merah miliknya atau disebut Purple merupakan sesuatu yang hanya bisa dilakukan dengan teknik spesifiknya, serta pengalamannya dalam jujutsu.
Setelah mendapatkan luka dari serangan Sukuna, Gojo menggunakan energi kutukan terbalik untuk menyembuhkan anggota tubuh yang baru saja diamputasi.
Namun demikian, Higuruma juga mampu menggunakan teknik tersebut.
BACA JUGA: 8 Karakter Villain Anime Shonen Terkuat Sepanjang Masa, Nyaris Mustahil Dikalahkan
Higuruma membuka potensinya sepanjang pertarungannya dengan Sukuna, dia meregenerasi anggota tubuh dan menyembuhkan luka untuk terus bertarung.
Sukuna melihat apa yang bisa dilakukan Higuruma dan kecepatan dia mempelajari teknik lain dan akhirnya mendorong penyihir itu ke tingkat pertarungan yang lebih tinggi.
Hal ini membuat Sukuna penasaran, karena pada dasarnya dia memberikan lawan untuk beradaptasi sehingga Higuruma lebih sulit untuk dihadapi.
Akan tetapi bukan rahasia lagi bahwa Sukuna memang lebih menikmati pertempuran yang rumit daripada kekalahan yang mudah terhadap lawan-lawannya.
BACA JUGA:7 Peringkat Iblis Terkuat dan Paling Menakutkan Pada Anime Chainsaw Men
Ketertarikan Sukuna terhadap bakat Higuruma memang sesuatu yang tak terbantahkan, karena yang memberikan penilaian adalah seorang raja kutukan.
Perlu diketahui, bahkan Gojo sekalipun baru menguasai teknik kutukan terbalik pada usia sekitar 17.
Jadi Gojo membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun untuk memahaminya. Sebagai perbandingan, Higuruma menggunakan teknik tersebut di tengah pertandingan kematiannya dengan Sukuna setelah hanya menjadi penyihir selama dua bulan.
Meski Higuruma tidak bisa menerapkan teknik ini dengan cara yang sama seperti yang dilakukan Gojo, karena Gojo adalah pengecualian sebab dia menciptakan serangan melalui Limitless.
Namun demikian, Higuruma mampu menggunakan Teknik Terkutuk Terbalik untuk menyembuhkan dirinya sendiri dalam waktu singkat lebih dari apa yang dibutuhkan Gojo.
Meskipun Higuruma tidak memiliki pengalaman, kekuatan fisik, atau energi terkutuk yang tak terukur seperti Gojo, tidak dapat disangkal bahwa bakat dan potensi Higuruma lebih unggul.
Mampu menggunakan energi kutukan terbalik untuk pertama kalinya di tengah pertarungan dengan penyihir terkuat di dunia adalah sesuatu yang belum pernah dilakukan orang lain selain Higuruma.
Gojo selalu mampu menyerang dengan teknik baru dengan kemampuan bawaan yang membuat jujutsu terlihat mudah, dan ternyata Higuruma juga memiliki skill yang sama.
BACA JUGA:Kekuatan Kite, Karakter dalam Anime Hunter X Hunter, Gadis Kecil yang Lahir dari Rahim Ratu Chimera
Sebagai seorang penyihir kuno dan juga seorang petarung jujutsu terkuat sepanjang masa, Sukuna tidak akan melakukan observasi yang dia lakukan tanpa dukungan apapun.
Higuruma masih sangat baru dalam jujutsu, tetapi dalam waktu yang singkat, dia mempelajari teknik yang masih belum bisa digunakan oleh para penyihir yang telah dilatih sejak kecil.
Amplifikasi domain adalah sesuatu yang hanya bisa digunakan oleh segelintir penyihir, dan Higuruma berhasil melakukannya tanpa mengganggu teknik Pedang Algojo. Dari sini saja sudah dapat di nilai seberapa gila bakat dan potensi Higuruma.
Hal ini mengesankan karena, saat mengaktifkan amplifikasi domain, seorang penyihir tidak dapat menggunakan teknik bawaannya secara bersamaan.
BACA JUGA:Kangen Anime Hunter X Hunter? Ini 9 List Pengguna Hatsu Bertipe Henka Terkuat
Oleh karena itu, Higuruma menghentikan sejenak tekniknya, menggunakan amplifikasi domain untuk melawan Sukuna, dan dengan cepat melanjutkan dengan Pedang Algojo tanpa hambatan.
Pada dasarnya, dia menggunakan teknik tingkat tinggi tersebut pada level yang sama dengan Sukuna dan Gojo meskipun hanya memiliki sedikit pengalaman.
Sebelum Higuruma dapat menunjukkan lebih banyak lagi bakatnya, potensi penyihir itu telah dimatikan oleh Sukuna.
Seandainya Higuruma selamat dari pertarungannya dengan Sukuna, mungkin saja seiring berjalannya waktu dia bisa menjadi penyihir sekuat Gojo atau melampaui.
Pasalnya Higuruma bisa dibilang hampir mencapai level Gojo dalam dua bulan dia menjadi seorang penyihir.
Higuruma memiliki teknik bawaan yang kuat, domain yang kompleks, teknik kutukan terbalik, dan kecerdasan yang unggul.
Higuruma bisa bertahan melawan banyak lawan, tapi, pada akhirnya pengalaman dan penguasaan jujutsu Sukuna jauh melebihi apa yang dia miliki.(*)