Diangkat Dari Kisah Nyata, Film Society of the Snow Trending di Netflix! Ini Fakta Menariknya

Selasa 30-01-2024,18:59 WIB
Reporter : Suci Harahap
Editor : Zeri

Mereka ini akhirnya memutuskan untuk melakukan misi penyelamatan sendiri dengan mendaki gunung Andes, menghadapi tantangan fisik dan psikologis yang luar biasa di tengah salju yang mengigit. 

Film Netflix ini, akan dibawa dalam perjalanan epik yang penuh keputusasaan, harapan, dan keberanian.

Rilisnya film Society of the Snow ini menuai banyak apresiasi yang tinggi mulai dari penonton dan kritikus, bahkan mendapatkan rating hingga 90 persen positif dari 87 ulasan kritikus di situs Rotten Tomatoes.

Rata-rata skor dari film ini 7.9 dari 10, hingga berhasil menyuguhkan kisah tentang tragedi nyata para penyintasnya, tanpa mengorbankan pesan sederhana namun kuat yang ingin disampaikannya.

BACA JUGA:Film Laura Resmi Digarap, Angkat Kisah Hidup Mendiang Selebgram Edelenyi Laura Anna

Film Society of the Snow juga berhasil berada di posisi film berbahasa non inggris populer bahkan selama 2 minggu dan masuk dalam tangga Global Top-10 Netflix. 

Tidak hanya itu satu minggu terakhir film ini meraih 28,1 juta penonton, dan mengalami peningkatan dari 22,9 juta penonton pada minggu pertama. 

Film ini dinobatkan sebagai karya terbaik dari sutradara J.A. Bayona yang menghadirkan gambaran realistik tentang tragedi nyata yang dialami para penyintasnya tanpa embel-embel sensasional.

Film society of the Snow ini berhasil menjadi perwakilan Spanyol untuk di ajang penghargaan Oscar, dalam kategori Best International Feature Film dan Best Makeup and Hairstyling. 

BACA JUGA:5 Rekomendasi Film yang Akan Tayang di Bioskop Minggu Ini, Ada Horor Sampai Komedi

Film ini bahkan meraih tiga penghargaan prestisius di San Sebastian Film Festival yang tidak berhenti di sana, karena film yang diangkat dari kisah nyata ini mendapatkan nominasi di BAFTA Awards, Satellite Awards, dan masih banyak lagi. 

Fakta lain adalah lokasi syuting dalam produksi film ini langsung dilakukan di Montevideo, ibu kota di Uruguay.

Selain itu sebagian besar adegan yang difilmkan di Sierra Nevada menggunakan salju buatan dan juga menggunakan rekaman mentah dari lokasi kecelakaan di Andes, Chili, dan Argentina. 

Itu artinya film ini menggabungkan dua lokasi yang terpisah untuk menciptakan pengalaman film yang mendalam dan autentik dalam narasinya.

BACA JUGA:Film The Bricklayer, Aksi Nina Dobrev dan Aaron Eckhart Ungkap Pembunuhan Jurnalis

Menariknya lagi dalam film ini sutradara J.A. Bayona memilih memasukkan penyintas sejati yang asli dalam beberapa adegan khusus seperti Carlitos Páez, yang merupakan salah satu orang yang memainkan peran ayahnya sendiri yang membacakan nama-nama 16 penyintas di akhir film.

Kategori :