SUMEKS.CO – Usai pertemuan perdamaian antara Inara Rusli dan Virgoun baru-baru ini malah semakin runyam lantaran laporan kasus akses ilegal masih tetap berlanjut.
Rupanya pertemuan beberapa waktu lalu tidak mengubah keinginan Virgoun untuk tetap menjebloskan Inara Rusli ke penjara.
Lelah dengan konflik yang terus menerus berlanjut, Inara Rusli mengungkapkan rasa kecewanya kepada publik.
Meskipun keduanya sudah bercerai, namun laporan polisi hingga gugatan masih belum berakhir dan terus berjalan, Inara Rusli menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya atas dugaan akses ilegal data pribadi oleh pelapor atas nama Virgoun.
BACA JUGA:Inara Rusli Duduk Bareng Virgoun Usai Perceraian, Bahas Perdamaian?
Virgoun diketahui melaporkan Inara Rusli atas dugaan kasus akses ilegal pada 4 Juli 2023 karena mantan istrinya menyebarkan tangkapan layar chat pribadinya di WhatsApp, dan mengungkap dugaan perselingkuhannya.
Sebelumnya Inara Rusli diminta menghadap ke penyidik Polda Metro Jaya pada 27 Desember 2023 namun dirinya tidak hadir dengan alasan sakit.
Setelah memenuhi panggilan, tangis Inara Rusli pecah mengingat pertemuan dengan tujuan perdamaian nyatanya sia-sia.
Dalam tangisan kekecewaannya tersebut, Inara Rusli juga menyinggung soal pemberian nafkah yang jauh dari permintaan.
BACA JUGA:Tampilan Baru Inara Rusli Setelah Cerai dari Virgoun, Kantongi Royalti dari Lagunya
Menurut pengakuannya putusan pengadilan putusan pengadilan menyebutkan pemberian nafkah atas Virgoun adalah Rp75 juta namun Inara mengungkapkan faktanya yang jauh dari nilai tersebut.
Namun akan hal tersebut tidak menjadikan masalah karena Inara Rusli rela membuka cadarnya untuk menafkahi ketiga anaknya sekaligus menjadi tulang punggung.
Tidak sampai disitu saja, Inara Rusli juga menyinggung beberapa pihak yang selama ini mempersulit dirinya untuk berdamai dengan Virgoun.
Dirinya juga tidak menyangka dan sangat kecewa dengan orang yang dipercayanya menengahi hubungannya dengan mantan suaminya.
BACA JUGA:Kartika Putri Dikritik Warganet Usai Memberikan Pendapat Tentang Capres, Ini Klarifikasinya