Kartika Putri Dikritik Warganet Usai Memberikan Pendapat Tentang Capres, Ini Klarifikasinya

SUMEKS.CO – Kartika Putri saat ini sedang menjadi sorotan warganet saat ini setelah mengutarakan pendapatnya mengenai pemilihan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) baru-baru ini.

Awalnya dia mengatakan bahwa salah satu kriteria yang akan dipilihnya adalah Capres dan Cawapres yang punya kemampuan suara merdu dalam membaca kitab suci Al-Qur’an atau mengaji.

Lebih lanjut dia juga menambahkan bahwa Capres dan Cawapres yang pandai membaca Al-Qur’an ini akan dinilai memiliki kebijaksanaan, amanah dan juga pasti selalu memikirkan apapun untuk rakyatnya serta takut untuk berbuat jahat selama menjabat.

Tidak sampai disitu saja yang bikin menggelitik dan mengundang komentar netizen adalah menurutnya untuk memilih calon pemimpin tidak cukup jika hanya menilai lewat debat yang selama ini disaksikan karena yang paling penting adalah bagaimana pemimpin itu bisa mengaji.

BACA JUGA:Wow Agnez Mo Masuk Deretan Nominasi iHeart Radio Music Award, Setara Selena Gomez Hingga Taylor Swift

Hal tersebut diungkapkannya dalam livenya yang direcord oleh netizen hingga pernyataan tersebut tayang di berbagai platform media sosial, Kartika Putri mendapat banyak hujatan, kritik dan komentar netizen.

Setelah hal tersebut ramai Kartika Putri menertawakan komentar netizen yang menghujatnya usai pernyataan yang diungkapkannya.

Kartika Putri akhirnya membuat video klarifikasi soal pernyataannya yang ramai dan viral di media sosial belakangan ini.

Dirinya mengaku bahwa sebelum mengutarakan pernyataan tersebut Kartika Putri muncul setelah dia melihat rekaman Presiden Turki sedang mengaji.

BACA JUGA:Pejuang Yaman Ganteng Tegas Menolak Ajakan Jadi Artis Amerika, Baginya Membela Palestina Paling Utama Saat Ini

Kartika Putri menilai bahwa presiden Turki yang didengarnya memiliki suara saat mengaji yang sangat merdu sehingga membuat dirinya berpikir bahwa presiden Indonesia harusnya juga punya kemampuan yang serupa.

Ditambah lagi Capres dan Cawapres dalam pemilu kali ini semuanya beragama Islam sehingga hal inilah yang menjadi penyebab dirinya mengutarakan keinginannya pada publik.

Istri Habib Usman itu juga tak memungkiri bahwa Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang beragama sehingga dia berpendapat bahwa Capres dan Cawapreas tentu saja bisa menguasai skill mengaji seperti orang Islam pada umumnya.

Mendengar pernyataannya sebelum itu yang viral di media sosial, masing-masing pendukung paslon berkomentar dan mengkritik bahwa pernyataannya itu menjuru hanya pada satu agama saja.

Sumber: