6. Menjauhi Tindakan Bodoh
Menjauhi tindakan yang bodoh selama berdebat juga dianjurkan sebab tindakan bodoh atau berbuat sesuatu yang membosankan justru menjatuhkan martabat seseorang.
Hal ini juga salah satu perbuatan yang menghinakan orang lain dan dapat menyebabkan persilisihan.
BACA JUGA: Jangan Sampai Tabarruj! Begini Adab Perempuan Muslim dalam Berhias
7. Tidak Menilai Orang yang Lebih Berpengetahuan
Jika berdebat dengan orang yang lebih banyak pengetahuannya maka umat muslim tidak dianjurkan mengatakan bahwa pendapat orang tersebut salah atau keliru.
Mengingat seseorang yang memang sudah menggeluti bidang tersebut lebih banyak memahami hal tersebut.
Sekalipun yang disampaikan oleh orang tersebut menyimpang maka lebih baik membalas pendapat dengan meluruskan atau memastikan dengan menanyakan kembali kepada orang tersebut.
BACA JUGA:Yuk Teladani Adab Bertamu ala Rasulullah SAW, Jangan Sampai Menyusahkan Tuan Rumah
8. Tidak Memotong Pembicaraan
Ketik berdebat hendaknya setiap orang berusaha memikirkan dan memahami perkara yang disampaikan oleh lawan debat agar bisa membantahnya dengan mudah.
Ibnu Wahab berkata, “Aku pernah mendengar Imam Malik berkata, “Tidak ada kebaikan dalam jawaban sebelum dipahami masalahnya terlebih dahulu”.”
Hal ini juga tidak termasuk ke dalam etika yang baik apabila ada seseorang yang memutuskan untuk memotong pembicaraan lawannya.
BACA JUGA: Cabang dari Iman, Berikut Adab Menerima Tamu Dalam Ajaran Agama Islam
Adapun jika lawan debat adalah orang yang berdebat karena ingin berselisih, keras kepala, juga banyak membicarakan hal yang tidak penting maka lebih baik dihindari.
Namun apabila ia mengetahui sikap tersebut di tengah diskusi maka ia harus menasihatinya dan jika tidak bisa dinasihati lebih baik ditinggalkan.