Berdebat hendaknya tidak diniatkan untuk mencari dunia seperti mencari kemegahan, kedudukan, meraih dukungan serta ingin dilihat.
3. Singkat dan Padat Ketika Bicara
Selama berdebat hendaknya mengatakan pendapat yang singkat dan padat, cukup berbicara sedikit tetapi sarat akan makna serta tepat dan sesuai sasaran.
Hal ini dikarenakan terlalu banyak bicara akan mengakibatkan kebosasan dan berpeluang terjadi kesalahan, campur-aduk hingga tergelicir akan perkataannya.
BACA JUGA:11 Adab Islami yang Perlu Diajarkan Orang Tua Sejak Dini Kepada Buah Hati
4. Tidak Mengeraskan Suara
Orang yang berdebat tidak dianjurkan mengeraskan suara kecuali dengan kadar yang dibutuhkan untuk bisa didengar oleh orang disekitarnya.
Hal ini juga termasuk larangan untuk berteriak dihadapan lawan diskusi sebagaimanya yang pernah diriwayatkan.
Ada seorang laki-laki dari Bani Hasyim yang bernama Abdusshamad, ia berbicara di hadapan Khalifah al-Ma’mun dengan mengeraskan suaranya.
BACA JUGA: Ini Loh Kata Islam Agar Setiap Anak Memuliakan Orang Tua, Simak 6 Adab yang Harus Dilakukan
Al-Ma’mun kemudian berkata, “Abdusshamad, janganlah engkau mengeraskan suaramu. Sebab, kebenaran terdapat pada yang paling tepat, bukan yang paling keras. Khatib yang sebenarnya ada pada seorang fakih, bukan yang pura-pura fakih.”
5. Tidak Meremehkan
Meremehkan atau menghinakan lawan debat juga termasuk hal yang tidak diperbolehkan dalam Islam.
Seorang muslim yang sedang berdebat dianjurkan untuk bersabar atas penyimpangan lawan debat dan berusaha memaklumi serta memaafkan kesalahannya.
BACA JUGA:9 Adab dalam Shalat Berjamaah Berikut Tugas Imam dan Makmum
Terlebih lagi apabila orang yang didebat adalah orang yang lebih pandai, sehingga dianjurkan untuk menjauhkan diri dari diskusi dan berdebat dengan orang tersebut.