Innalillahi! Ini 7 Penyebab Manusia Mendapatkan Siksa Kubur, Nomor 6 Ternyata Karena Hal Sepele

Minggu 21-01-2024,08:45 WIB
Reporter : Ernanda Evana
Editor : Rappi Darmawan

SUMEKS.CO- Terdapat 7 sebab manusia di siksa di alam kubur bahkan diketahui karena perkara sepele.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengingatkan umatnya agar menghindari siksa kubur.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan do’a yang dianjurkan dibaca setiap selepas shalat untuk terhindar dari siksa kubur.

Adanya siksa kubur ialah penegakan hukum Allah SWT mengenai amal-amal buruk manusia di dunia.

BACA JUGA:Orang Meninggal Pakai Behel dan Perhiasan Gigi Emas Haruskah Dilepas? Buya Yahya: Boleh Ikut Dikubur Tapi...

Untuk itu setiap manusia yang masih hidup dianjurkan untuk menjaga diri dari maksiat yang membuatnya mendapatkan siksa kubur.

Berikut perbuatan yang dapat mendatangkan siksa kubur agar segera dihindari oleh setiap orang.  

1. Kafir dan Syirik

Kafir dan syirik sudah jelas melanggar aturan Allah SWT sehingga setiap muslim diharap berhati-hati dari perkara yang tergolong syirik.

BACA JUGA:Na'udzubillah! Kisah Penggali Kubur Setubuhi Mayat Hingga Bikin Rasulullah SAW Murka

Kesyirikan dapat mengeluarkan seseorang dari agamanya terutama islam karena menyekutukan Allah SWT.

Sedangkan orang kafir sendiri meskipun memiliki kepribadian yang baik selama di dunia juga mendapatkan siksa di alam kubur.

Orang kafir adalah orang yang terhalang dari petunjuk Allah SWT, mereka menolak kebenaran bahkan tidak sedikit yang mengolok-olok Rasulullah SAW.

Ciri-ciri orang kafir diterangkan dalam QS. Al-Baqarah : 34 yang artinya, 

BACA JUGA:Allahuakbar, 4 Tahun Dikubur Jasad KH Maimun Zubair Tetap Utuh dan Wangi, Pemerintah Arab Saudi Lakukan Ini

"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam!" Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan yang kafir."

2. Tidak Mengamalkan Al-Quran
Kedua adalah orang yang memahami al-Quran tetapi tidak mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Orang-orang yang mengerti Al-Quran tetapi tidak mengamalkannya akan mendapatkan siksa di alam kubur.

Al-Quran juga akan menentang orang tersebut ketika di akhirat karena tidak mengkaji, merenungkan dan mengamalkan ayat-ayat Allah SWT.

BACA JUGA:Keren Banget Khasiat Dzikir Ini, Pelindung dari Kemiskinan, Penghibur Sepinya Kubur dan Pengetuk Pintu Surga

Orang yang kelak mendapat perlawanan dari Al-Quran dan siksa di alam kubur seringkali melakukan kebohongan dalam perkataanya.

Salah satu kisah yang perlu menjadi pelajaran adalah ketika Imam Bukhari bertemu dengan salah satu perawi hadis di suatu kota, yang memiliki seekor kuda. Suatu kali, dia membawa ember sambil menggiring kudanya. Kuda itu pun mengikuti arahan ulama itu.

Kemudian Imam Bukhari bertanya, "Apakah di dalam ember itu ada makanan kuda sehingga kuda itu menurut padamu?" Orang itu berkata, "Tidak ada. Ember ini kosong. Aku hanya membodohi kudaku."

Mengetahui itu, Imam Bukhari enggan meriwayatkan hadits darinya meski yang diriwayatkannya itu benar. Setelah itu Imam Bukhari pergi meninggalkannya. Ini karena perawi tersebut telah membohongi kudanya, yang tidak pantas dilakukan.

BACA JUGA:Allahuakbar, 4 Tahun Dikubur Jasad KH Maimun Zubair Tetap Utuh dan Wangi, Pemerintah Arab Saudi Lakukan Ini

Ayat suci Al-Quran tidak pernah mengajarkan berbohong termasuk kepada hewan sehingga tidak patut hal tersebut dilakukan.

3. Munafik dan Riba

Orangyang munafik adalah orang yang suka berdusta, mengingkari janji, berkhianat, senang melakukan tipu daya bahkan melebih-lebihkan sesuatu.

Orang-orang munafik mendapat ancaman siksa kubur dari Allah SWT karena sikap munafik sangat dibenci Allah SWT.

BACA JUGA:Mati Syahid Bukan Hanya Wafat Saat Ikut Perang, Ini 8 Kematian yang Termasuk Syahid

Dalam Al-Quran bahkan Allah SWT sangat banyak menjelaskan kepada hamba-Nya agar berhati-hati terhadap orang munafik ini karena sangat berbahaya.

Perbuatan lain yang membuat seseorang mendapat siksa di alam kubur ialah riba yang banyak dilakukan oleh masyarakat saat ini.

Riba ialah tambahan atau kelebihan jumlah pada pelunasan hutang yang telah melebihi pokok jaminan.

Dosa riba bahkan disebut lebih besar daripada dosa menzinahi ibu sendiri sehingga hal tersebut termasuk peringatan keras dari Allah untuk menjauhinya. 

BACA JUGA:Sedekah Tahlil Orang Mati Disebut Tradisi Hindu, Ustaz Abdul Somad Kasih Paham Biar Sadar

4. Berzina

Zina tergolong dosa besar dalam agama islam, Allah SWT menerangkan larangan mendekati zina dalam Al-Quran.

Selain itu dalam hadits juga disebutkan, Rasulullah SAW bersabda : "Tiga (jenis manusia) yang tidak diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat dan tidak pula Allah menyucikan mereka dan tidak memandang kepada mereka, sedang bagi mereka siksa yang pedih, yaitu: laki-laki tua yang suka berzina, seorang raja pendusta dan orang miskin yang sombong." (HR. Muslim).

5. Naminah dan Ghibah

BACA JUGA:Syekh Abdul Qadir Jaelani Wali Qutub Penjaga Alam Semesta, Bisa Menghidupkan Orang Mati Ratusan Tahun

Namimah merupakan perbuatan suka mengadu domba sedangkan ghibah ialah menyebarkan aib saudaranya.

Keduanya sama-sama dosa besar yang masih sering dilakukan tanpa disadari, perbuatan ini dapat memicu permusuhan antar sesama muslim.

6. Tidak Bersih Saat Kencing

Perkara ini tergolong sepele namun terkesan jorok karena sebagai seorang muslim dianjurkan untuk menjaga kebersihan.

BACA JUGA:Karomah 4 Wali Qutub Penjaga Alam Semesta, Ada yang Bisa Menghidupkan Orang Mati Ratusan Tahun

Terlebih lagi seorang muslim memiliki kewajiban shalat dan ibadah lain yang menganjurkan untuk bersuci dari hadast besar maupun kecil.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bersihkanlah diri dari kencing. Karena kebanyakan siksa kubur berasal dari bekas kencing tersebut.” Diriwayatkan oleh Ad Daruquthni.

7. Meratapi Mayit

BACA JUGA:Praktik Sehat Ajaran Sang Nabi, Ketahui Titik dan Waktu Serta Sunnah Berbekam

“Ada empat perkara khas jahiliyah yang masih melekat pada umatku dan mereka belum meninggalkannya : membanggakan jasa (kelebihan atau kehebatan) nenek moyang, mencela nasab (garis keturunan), menisbatkan hujan disebabkan oleh bintang tertentu, dan dan niyahah (meratapi mayit).” Dan beliau bersabda, “Wanita yang meratapi mayit, jika dia belum bertaubat sebelum ajalnya tiba, maka pada hari kiamat dia akan dibangkitkan dengan memakai kain (baju) yang terbuat dari timah cair dan memakai pakaian dari kudis.” HR. Muslim.(*)

Kategori :