Kefir, bersama dengan produk susu lainnya , dapat membantu mendukung kesehatan dan kepadatan tulang.
4. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Kefir mungkin memiliki manfaat lain untuk kesehatan jantung, termasuk membantu mengelola trigliserida darah dan kadar kolesterol.
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi hal ini dan memperjelas mekanisme yang terlibat.
BACA JUGA:Ini Tujuh Manfaat Jus Terong Belanda
5. Cocok Bagi Mereka Yang Memiliki Intoleransi Laktosa
Bakteri asam laktat (BAL) dalam kefir sebagian besar bertugas sebagai pengurai laktosa, gula susu alami, jadi ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa kefir dapat ditoleransi oleh mereka yang memiliki intoleransi laktosa.
Namun, Anda harus merujuk ke dokter Anda jika menurut Anda ini relevan bagi Anda.
Mereka yang memiliki kondisi yang didiagnosis seperti penyakit radang usus (IBD) atau sindrom iritasi usus besar (IBS) harus berkonsultasi dengan dokter umum atau ahli diet sebelum memperkenalkan makanan fermentasi karena dalam beberapa kasus dapat memperburuk gejala.
6. Melindungi Terhadap Infeksi Bakteri
Beberapa bakteri yang ditemukan pada kefir dipercaya dapat melindungi terhadap infeksi.
Mereka melakukan ini dengan menghambat pertumbuhan strain salmonella, helicobacter pylori, dan escherichia coli (E. coli) yang berbahaya.
Secara umum, kefir dan yogurt memiliki manfaat yang sama bagi kesehatan. Keduanya dapat membantu menjaga kesehatan usus, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit kronis.
BACA JUGA:Manfaat Makan Buah Mangga di Campur Garam
Namun, kefir memiliki beberapa keunggulan dibandingkan yogurt. Kefir mengandung lebih banyak probiotik daripada yogurt. Kefir lebih mudah dicerna daripada yogurt, sehingga cocok untuk orang dengan alergi susu atau intoleransi laktosa.(*)