Brandent yang merupakan seorang ahli mendefinisikan self-esteem sebagai kelayakan diri atas kebahagiaan serta rasa puas pada pencapaian diri yang tercapai.
Namun perlu diketahui untuk mengetahui self Esteem ini perlu seimbang.
Karena jika kurang maka akan menyebabkan rasa kurang percaya diri, dan jika terlalu tinggi dapat menyebabkan narsistik.
Itulah mengapa perlu ditanamkan midnset-mindset positif dan tau bahwa di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna.
BACA JUGA:Kenali Fomo! Sindrom Fear Of Missing Out Bisa Berdampak Pada Kesehatan Mental Lho
Fokuslah pada kebahagiaan dirisendiri terlebih dahulu dan cobalah untuk menerima kekurangan yang ada pada diri.
Kekurangan pada diri bisa mengarahkan untuk terus belajar dan berproses dan bilang pada diri sendiri bahwa kita pantas dicintai oleh keluarga, teman, maupun pasangan.
2. Exercise atau melakukan olahraga
Selanjutnya adalah dengan melakukan exercise atau berolahraga yang dipercaya bisa membuat seseorang terhindar dari gangguan depresi.
BACA JUGA: Sering Merasakan Kecemasan yang Berlebihan? Waspada Gejala Gangguan Mental Anxiety Disorder
Tidak bisa menjaga mental health saja bahkan dengan berolahraga juga bisa menjaga kualitas tidur, mempertajam memori otak, memperbaiki mood, mengurangi stres, dan meningkatkan rasa percaya diri pada seseorang.
Tipsnya coba untuk meluangkan waktu 30 menit setiap harinya untuk melakukan exercise.
Hal ini akan membuat tubuh memproduksi hormon serotonin atau suatu neurotransmitter yang berfungsi untuk mengatur suasana hati, perilaku sosial, suasana tidur, nafsu makan, serta memori akan meningkat.
Tidak ada waktu tertentu untuk beraktivitas, coba dengan melakukannya pada pagi, siang, sore maupun malam hari.
BACA JUGA: Sejarah Hari Kesehatan Mental Sedunia yang Diperingati Setiap Tanggal 10 Oktober
Atau juga bisa di siang hari sambil menikmati waktu berjemur di bawah sinar matahari pagi yang kaya akan vitamin D sambil melakukan aktivitas seperti bersepeda, berlari, ataupun berjalan santai.