Kebutuhan akan air pun tanaman ini tidak sebanyak tanaman lain. Cukup setiap 2-3 minggu sekali, yang terpenting dapat cukup sinar matahari agar tidak layu.
7. Bonsai
Tanaman hias mini bonsai sudah pasti yang populer. Meskipun demikian, budidaya bonsai Bonsai elm cina menyukai cahaya terang dan dapat mentolerir jendela yang menghadap ke selatan sepanjang tahun.
BACA JUGA: 4 Cara Mudah Membuat Tanaman Hias Rajin Berbunga, Pecinta Tanaman Wajib Tahu
Tanaman ini bisa mengalami semi-gugur bergantung pada cahaya dan suhu selama musim dingin dalam satu tahun. Kemudian, daun akan kembali tumbuh bila musim dingin telah lewat
8. Sri rejeki
Disebut juga dengan nama dracaena janet craig atau sri rejeki, tanaman bernama latin Dracaena deremensis ini mampu menyerap xilena, trikloroetilen, dan formaldehida dari udara di sekitarnya.
Sri rejeki cukup dengan siraman cahaya matahari tidak langsung. Sirami seminggu sekali agar akarnya tidak membusuk karena penyiraman berlebihan.
BACA JUGA:Selain Indah, Berikut 5 Rekomendasi Tanaman Hias yang Bunganya Mengeluarkan Aroma Wangi Semerbak
9. Litops
Jenis tanaman ini sekilas mirip bebatuan atau kerikil yang hidup, karena bentuknya yang sedikit bulat dengan corak abu-abu dan sedikit corak cokelat cream.
Tanaman ini juga tidak butuh banyak air, asalkan ditempatkan pada tanah yang berdanaise baik serta dengan intensitas cahaya matahari sedang. Maka tanaman hias mini Litops dapat tumbuh subur.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Tanaman Hias yang Tahan di Area Minim Pencahayaan
Nah itu tadi penjelasan jenis tanaman hias mini yang cocok untuk di ruang dalam rumah.(*)