Gula tambahan dalam makanan dan minuman seringkali tinggi kalori tetapi rendah nutrisi.
Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan yang berpotensi meningkatkan risiko obesitas.
3. Masalah Kesehatan Jantung
Diet tinggi gula dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
BACA JUGA: Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Rutin Mengkonsumsi Air Rebusan Kayu Secang
4. Kesehatan Gigi
Gula merupakan penyebab umum kerusakan gigi dan pembentukan plak bakteri pada gigi, yang dapat menyebabkan kerusakan gigi
5. Peradangan
Konsumsi gula berlebihan telah dikaitkan dengan peradangan dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko untuk berbagai penyakit kronis.
BACA JUGA:Jalan Kaki, Olahraga Sederhana yang Membawa Banyak Manfaat, Bisa Memperpanjang Umur
6. Masalah Metabolik
Konsumsi gula berlebihan dapat mempengaruhi metabolisme dan meningkatkan risiko sindrom metabolik, yang mencakup obesitas, resistensi insulin, dan gangguan lipid darah.
Lembaga Kesehatan Dunia (WHO), merekomendasikan batas konsumsi gula tambahan yang diberikan, yang disebut dengan "rekomendasi asupan harian" atau "batasan atas."
WHO merekomendasikan, bahwa hanya sekitar 10% hingga 15% dari total asupan kalori harian boleh berasal dari gula tambahan.
BACA JUGA:Minum Air Jahe Bisa Mengatasi Permasalahan Pada Perut dan Pencernaan, Berikut Penjelasannya
Sementara, batas konsumsi gula yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan RI (Kemkes) adalah 50 gram per hari per orang.