MUARA ENIM - SUMEKS.CO - Tergelincirnya dump truck milik PT Kumala Bahtera Utama (KBU) saat proses pemuatan batubara secara manual ke tongkang Pacific Star 8711 di Pelabuhan Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ) telah tertangani dengan baik.
Upaya evakuasi dan pembersihan tumpahan batu bara telah tuntas dilakukan.-foto:doksumeksco-
BACA JUGA:Tingkatkan Sinergisitas, KAI dan PTBA Tanda Tangani Perjanjian Angkutan Batu Bara
Kondisi terakhir, tempat kejadian perkara (TKP) telah dibersihkan, tidak ada sisa batubara yang berceceran.
''Kami telah bergerak cepat membereskan kejadian ini. Sekarang lokasi sudah bersih,'' kataExternal Relation Manager PT Servo Lintas Raya dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya, Yayan Suhendri.
Menurut Yayan, begitu manajemen mendapatkan informasi kejadian tersebut, langkah pertama kordinasi dipercepat.
Yiatu, manajemen Titan Infra Energy Group, pemilik dan pengelola Pelabuhan Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ), bergerak cepat mengevakuasi dump truck tersebut.
BACA JUGA:PT SLR dan SDJ Pastikan Taati semua Regulasi dari Pemerintah, Begini Penjelasannya!
Peristiwa tersebut terjadi di Pelabuhan SDJ, Sumatera Selatan, pada Senin (30/10/23) sekitar pukul 8.20 WIB.
'' Setelah mendapat laporan dari petugas pengatur lalu lintas di pelabuhan, kami menugaskan Operation Team dan SHE Team Port untuk segera melakukan evakuasi dump truck tersebut.
Selanjutnya, kami juga melakukan pembersihan tumpahan batubara akibat tergilirnya dump truck tersebut. Semua selesai sekitar pukul 13.00 WIB,” beber Yayan Suhendri.
Yayan pun mengklarifikasi sejumlah pemberitaan yang menyudutkan pihak pengelola SDJ dinilai lamban.
Terutama ketika mengevakuasi dump truck yang tergelincir saat proses pemuatan batubara secara manual ke tongkang.
Tak hanya itu, pihak SDJ dinilai ceroboh sehingga puluhan ton batubara tumpah dan mencemari Sungai Musi.
BACA JUGA:SAH, Tri Wahyudi Saleh Jabat Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia