SUMEKS.CO - Warga Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat dan Kota Pagaralam, menemukan puing-puing pesawat di kawasan Hutan Lindung Bukit Rajamandara, bagian gugusan Bukit Barisan.
Namun, tidak diketahui muatan pesawat yang diduga pesawat hilang dalam perjalanan mengakut 1 emas asal Aceh.
Karena berada dalam kawasan hutan lebat, dan diperkirakan pesawat itu sudah lama berada di sana, warga pun memilih menghindari badan pesawat itu.
Apalagi dikhawatirkan akan terjadi hal mistik di sekitar situ. Sebab penemuan itu dianggap hal tak lazim.
BACA JUGA:WAW! Cadangan Emas di Provinsi Bengkulu Jamin Kehidupan Warganya Lebih dari 7 Turunan
Warga yang menemukan juga tidak mengetahui bila pesawat yang diduga membawa emas dengan nilai luar biasa itu.
Informasi yang berkembang di tengah masyarakat, emas batangan asal Aceh tersebut hilang dalam perjalanan diangkut menggunakan pesawat diawal kemerdekaan Republik Indonesia.
Warga Desa Penandigan, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, menemukan bangkai pesawat yang diperkirakan berada dalam kawasan Hutan Lindung Bukit Rajamandara.
Bangkai pesawat yang ditemukan dalam hutan belantara oleh warga yang mencari burung itu, dalam kondisi sebagai badan sudah terkubur.
Bangkai pesawat yang belum diketahui jenisnya tersebut ditemukan Herman (44) dan teman-temannya, tahun 2012 lalu.
Saat itu Ia dan temannya sedang berburu burung, dengan menyusuri hutan di kawasan hutan. Saat menempuh perjalanan cukup jauh, tanpa sengaja mereka menemukan puing-puing pesawat berserakan.
Namun yang masih utuh hanya bagian ekor saja, yang menancap di dalam tanah. Sebagian besar badan pesawat seperti bagian kepala tidak terlihat lagi, diduga terkubur di dalam tanah.
Sehingga hanya terlihat bagian ekor, yang ukurannya cukup besar. Diperkirakan bangkai pesawat tersebut sudah lama berada di sana. Kondisi sudah kusam, ditumbuhi lumut di beberapa sisi.