PALEMBANG, SUMEKS.CO - Bergaya ala 'sultan' uang hasil kejatan dibagi-bagikan ES ke tetangga dan teman-temannya.
Selain itu, uang Rp2,3 miliar hasil menguras rekening korbannya itu digunakan pula oleh ES untuk belanja keperluan sehari-hari. Ada juga yang dititipkan dengan teman-teman sekampungnya via transfer.
Cuma 100 kali transfer uang Rp2,3 miliar ludes masuk ke 20 rekening teman-temannya.
Ya, meski statusnya pengangguran penghasila ES sekelas sultan. Tapi sultan dunia hitam, uangnya hasil menguras m-banking milik orang lain.
Warga saat ini dituntut waspada. Para pelaku kejahatan terus berinovasi mengikuti perkembangan teknologi. Khususnya yang bergerak dalam aksi tipu menipu.
BACA JUGA:Warga Tulung Selapan OKI Kuras Rekening Warga Palembang Rp2,4 Miliar, Modusnya Bikin Geleng Kepala
Kasus terbaru ES, baru umur 23 tahun, pemuda asal Tulung Selapan, kabupaten OKI, provinsi Sumatera Selatan ini sukses bobol m-banking milik warga Palembang.
Seorang ibu rumah tangga asal Palembang yang jadi korbannya.
Uang Rp2,3 miliar dalam tabungan dan dompet digital korban berusia 58 tahun ini dikuras habis.
Pelakunya ES (23). Lagi-lagi warga Tulung Selapan, Kabupaten OKI. Tepatnya Tulung Selapan Ilir.
Jajaran Subdit Tipid Siber Polda Sumsel meringkus pelaku di rumah mertuanya.
Bertempat di Dusun Talang Petai, Desa Ulak Kedondong, Kecamatan Cengal, OKI, Kamis, 14 September 2023 lalu.
Pelaku melancarkan aksi penipuannya dengan mengirimkan aplikasi surat tilang elektronik (E-Tilang).
Ini modus baru setelah aplikasi undangan berbentul file APK yang sudah viral sebelumnya.