MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Menyikapi melonjaknya harga pangan beras yang terjadi disejumlah daerah, Pemerintah Kabupaten Muara Enim menyalurkan bantuan beras kepada 47.518 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 256 desa dalam 22 kecamatan.
Bantuan beras yang berasal Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Tahap II Tahun 2023 ini diserahkan secara simbolis oleh Pj Bupati Muara Enim Dr H Ahmad Rizali MA, di Desa Sumaja Makmur, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Rabu 27 September 2023.
Penyerahan bantuan beras tersebut Pj Bupati Muara Enim didampingi Asisten II H Riswandar SH MH, Plt Asisten III Tarmizi, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana H Rinaldo STTP MSi, Dandim 0404 Muara Enim Letkol Arh Rimba Anwar SIP, Kepala Bulog Lahat dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan.
Pj Bupati Muara Enim Dr H Ahmad Rizali MA, mengatakan penyaluran beras CPP Tahap II ini setiap KPM akan mendapatkan 10 Kg beras perbulan selama tiga bulan dimulai September-November 2023.
BACA JUGA:WAW! Indonesia Jadi Tuan Rumah Sesi Tahunan AALCO ke-61, Apa yang Akan Dibahas?
“Sebelumnya pada penyaluran beras CPP Tahap I pada bulan Maret-Mei 2023 lalu disalurkan bantuan pangan beras di 256 desa dalam 22 Kecamatan dengan jumlah 53.019 KPM,” ujarnya.
Kemudian untuk Tahap II, kembali disalurkan kepada 47.518 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 256 desa dalam 22 kecamatan melalui PT Dos Ni Roha (DNR).
“Setiap keluarga nantinya akan mendapatkan 10 kg beras perbulan selama tiga bulan dimulai September - November 2023,” terangnya.
Pj Bupati menegaskan Pemkab Muara Enim memberikan jaminan atas ketersediaan pangan, khususnya bagi masyarakat berpendapatan rendah dengan harapan seluruh rumah tangga memiliki akses terhadap pangan dengan harga dan volume yang ideal bagi kebutuhan dan kesehatan.
“Kami tentu mengharapkan bantuan ini bisa bermanfaat dan dapat meringankan beban masyarakat,” bebernya.
Neni salah seorang penjual mengatakan untuk beras kualitas bagus misalnya beras raja naik dari sebelumnya Rp12Ribu kini menjadi Rp15Ribu perkilogram.
“Yang kualitas sedang itu dari beras belitang Rp14Ribu dari sebelumnya harga normal Rp10Ribu perkilogram,” pungkasnya. (*)