Letkol Asal Muara Enim Kena Pasal Penipuan Terancam 4 Tahun, Brimob Kawal Truk di Baturaja Divonis 1,5 Tahun

Selasa 19-09-2023,20:21 WIB
Editor : Julheri

Lengkap sama pistol korek api ‘bareta’ yang selalu setia menemaninya.

Rahman Nudin tampak cupu. Tak banyak kata tercetus dari mulutnya.

“Sudah ada 2 korban tersangka RN (Rahman Nudin),” jelas Kasat Reskrim Kompol Hadi Kristanto.

Modusnya tersangka RN menawarkan bisa mengurusi sertifikat, mutasi dan sebagainya.

BACA JUGA:Video Detik-detik Letkol Intelijen Diberi Salam Tempel, Babinsa Terkejut Asalnya Muara Enim: Malu-maluin Saya!

Aksi dimulai Maret 2023 lalu, kedua korban sudah menyerahkan uang sebagai DP. 

Tapi selama 4 bulan tak kunjung ada kejelasan.

“Kerugian kedua korban sekitar Rp38 juta, masih terus kita dalami kasusnya,” ujar Kompol Hadi.

Bagi para korban yang masih ada diluar sana supaya segera melapor ke Polres Metro Depok.

BACA JUGA:Dandim Tegas! Apa yang Dilakukan Letkol Intelijen Asal Muara Enim Jadi Makelar, Penghinaan Terhadap TNI 

Ya Rahman Nudin, baru berusia 36 tahun, dia sudah menyandang pangkat letnal kolonel (letkol).

Pria asal Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim itu mengaku anggota dari Badan Intelijen Strategis (BAIS).

Selain modal seragam TNI lengkap berikut atributnya, Rahman juga membawa sangkur dan pistol korek api. 

Namun perwira menengah (pamen) TNI itu, tiba-tiba ditangkap bintara TNI, Serda Hery dari Babinsa Kelurahan Cipayung Jaya, Kota Depok.

BACA JUGA:Modus Pinjam Motor untuk Antar Tahanan, Polisi Gadungan di Seberang Ulu Diciduk Polisi Beneran

Ternyata, Rahman seorang anggota TNI gadungan. Penyamarannya terbongkar, setelah melakukan penipuan. 

Kategori :