Kapolres Muratara Imbau Warga Tutup Aktivitas Penyulingan Minyak: ‘Kita Beri Waktu Sampai Batas Tertentu’

Minggu 06-08-2023,01:41 WIB
Editor : Julheri

Penyulingan minyak ilegal di kabupaten Muratara, Sumsel diberagus.

BACA JUGA:Imbas Penyulingan Ilegal di Muba Meledak, Kapolsek Babat Toman Resmi Dicopot

Pemilik lapak kabur saat penggerebekkan.

Tim gabungan langsung melakukan tindakan tegas, tutup paksa!

Penyulingan minyak mentah itu bahan bakunya berasal dari luar daerah seperti Muba. 

Sedangkan pemilik lapak lolos, melarikan diri dan masih dalam pencarian.

BACA JUGA:Ultimatum Kapolda Terbukti, 2 Kapolsek Dipecat Paska Penyulingan Minyak Ilegal Meledak Salah Satu di Pemulutan

Warga khawatir terjadi kebakaran yang dapat merugikan masyarakat sekitar.

Penyulingan minyak ilegal di 3 kecamatan di kabupaten Muratara, Sumsel bangkit lagi.

Kapolda sumsel instruksikan tim gabungan tutup paksa.

Tim gabungan dari Polres bersama TNI dan Satpol PP Kabupaten Muratara membongkar paksa sejumlah lokasi penyulingan minyak mentah ilegal itu.

BACA JUGA:Tim Gabungan Polres Bersama TNI dan Satpol PP Muratara Bongkar Paksa Sejumlah Penyulingan Minyak Mentah Ilegal

Salah satunya di Desa Pantai, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.

Hal ini sesuai dengan intruksi Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK.

Kapolda akan mencopot Kapolsek jika di wilayah hukum Polseknya terjadi ledakan maupun aktivitas minyak ilegal.

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani, saat dikonfirmasi terkait intruksi kapolda Sumsel dan adanya aktivitas ilegal drilling di Muratara, menegaskan akan menjalakan perintah tersebut sesuai intruksi pimpinan. 

Kategori :