Bagaimana tidak sejumlah sekolah di kabupaten Muratara, Sumatera Selatan ternyata banyak yang tidak memiilik toilet.
BACA JUGA:Luar Biasa, Dua Toilet di SDN 5 Betung Banyuasin Digunakan 500 Murid-Belasan Guru
Kondisi memprihatinkan ini terungkap saat Bupati Muratara, H Devi Suhartoni melakukan sidak melihat langsung kondisi sekolah di Muratara.
Banyak sekolah yang kedapatan tak menjaga kebersihan dengan baik, atau boleh dikatakan (maaf) jorok.
‘’Pihak sekolah seakan membiarkan anak didik bahkan guru, membuang air kecil maupun air besar, disembarang tempat,’’ ujar Bupati Muratara, H Devi Suhartoni, Rabu, 24 Mei 2023.
Itu dikatkan Bupati Muratara saat meninjau SMPN Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.
H Devi Suhartoni mencontohkan SMPN Karang Anyar tidak menyediakan fasilitas WC umum untuk siswanya.
“Saya tanya anak-anak disana, kalian kalau buang air kemana? Mereka bilang tidak ada tempat (tidak ada wc, red),” ungkap bupati.
Bupati Muratara sangat menyesalkan mengapa ini bisa terjadi.
Menurut H Devi Suhartoni setiap sekolah wajib memiliki WC.
Kalau tidak punya pertanyaannya, kemana para siswa maupun guru buang hajat?
“Setiap sekolah harus menerapkan pola hidup bersih, jangan biarkan anak anak buang air di sembarang tempat,” tegasnya.
Secara langsung, bupati memanggil kepala Dinas Pendidikan terkait masalah itu.
Bupati Muratara mengintruksikan agar secepatnya mengatasi sekolah yang belum mempunyai WC.