TOP NEWS….Tanpa Istilah Siaga Tempur, Anggota DPR Ini Yakin Betul TNI dan Polri Dapat Atasi Situasi di Papua

Kamis 20-04-2023,04:03 WIB
Editor : Julheri

BACA JUGA:Mantap! Meski Sosok Panglima KKB Termuda Egianus Kogoya Dikenal Brutal dan Sadis, TNI Tak Gentar

Sebelumnya, panglima TNI minta pasukannya siaga tempur.

Itu perintah Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono untuk anggota TNI di daerah-daerah rawan teror KKB atau kelompok separatis teroris (KST), Minggu, 15 April 2023.

Paska serangan itu, satu prajurit TNI Pratu Miftahul Arifin gugur.

Parjurit ini dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna.

BACA JUGA:HOT NEWS…Aksi Licik KKB Ternyata Jadikan Ibu dan Anak-anak Sebagai Tameng, Anggota TNI Ragu Menembak

Tiga prajurit lainnya terluka tembak. Satu prajurit luka-luka karena terjatuh. 

Empat prajurit terluka telah dievakuasi pada Selasa, 18 April 2023.

“Untuk daerah tertentu (yang rawan, red), kami ubah jadi operasi siaga tempur,” cetus Panglima.

Di Natuna ada operasi siaga tempur laut, dan disini ada operasi siaga tempur darat. 

BACA JUGA:Nah Lho! Buntut Bertambahnya Korban KKB Papua, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Perintahkan Siaga Tempur

Maksudnya, ada peningkatan dari yang tadinya soft approach saat hadapi serangan seperti yang terjadi 15 April 2023 lalu.

“Tentunya kami tingkatkan menjadi siaga tempur,” kata Laksamana Yudo di Papua, Selasa, 18 April 2023.

Naluri tempur para prajurit harus diperkuat, lanjut Panglima TNI, sehingga pasukan siap berhadapan dengan KKB.

Christina Aryani minta Panglima TNI mempertimbangkan kembali penggunaan istilah ‘siaga tempur’. 

BACA JUGA:KERAS! Panglima TNI Tegaskan Siaga Tempur Lawan KKB: Kalau Kita Pakai Pendekatan Humanis, Ya Habis Kita

Kategori :