Jumlah PNS Tak Sebanding dengan Jumlah Penduduk Jadi Latar Rencana Pensiun Dini Massal PNS

Rabu 18-01-2023,07:15 WIB
Editor : Julheri

BACA JUGA:2 PNS Pilih Pensiun Dini di Empat Lawang, Pakai Instrumen Ini Agar Saldo Dana Cukup Ketika Anda Pensiun 

 Setelah pendataan proyeksi jumlah ASN yang akan tidak lagi bekerja itu selesai, pemerintah akan mulai mengajukan pilihan bagi mereka.

Apakah akan mulai melanjutkan kerja sebagai abdi negara atau memang sudah memutuskan berhenti. 

Dengan demikian, ini menjadi salah satu skema pengakhiran tugas mereka.

Setelah data proyeksi itu selesai, pemerintah kata Azwar nantinya akan mulai mengajukan dua pilihan bagi mereka.

BACA JUGA:Batas Umur Pensiun PNS Wajib Dipatuhi, Lantas Bagaimana Bisa Pensiun Dini Massal? Aturan itu Sifatnya Harus

BACA JUGA:2 PNS Pilih Pensiun Dini di Empat Lawang, Pakai Instrumen Ini Agar Saldo Dana Cukup Ketika Anda Pensiun 

Pertama, apakah akan tetap melanjutkan kerja sebagai ASN sampai batas waktu pensiunnya tercapai, dan kedua adalah memang langsung memutuskan untuk pensiun dini.

"Kita akan kasih pilihan yang akan melanjutkan berkarir di ASN berapa, mereka yang akan membuat pilihan tidak di ASN ada berapa, dan kita juga sedang menghitung berapa biaya nya yang akan kita sampaikan ke Kementerian Keuangan," tutur Azwar.

Menurut Azwar, pilihan-pilihan ini harus diajukan kepada mereka karena memang ke depan fokus pemerintah adalah merampingkan organisasi di pemerintahan, baik di pusat maupun daerah. 

BACA JUGA:Batas Umur Pensiun PNS Wajib Dipatuhi, Lantas Bagaimana Bisa Pensiun Dini Massal? Aturan itu Sifatnya Harus

BACA JUGA:2 PNS Pilih Pensiun Dini di Empat Lawang, Pakai Instrumen Ini Agar Saldo Dana Cukup Ketika Anda Pensiun 

Tapi pelaksanannya juga harus tetap dilakukan apalagi pemerintah katanya sudah mulai melakukan perampingan untuk jabatan fungsional, seperti eselon 3 dan eselon 4.

"Eselon 3 eselon 4 kan dipangkas, supaya lebih egile, lebih lincah di bawah karena kalau semua mengisi kotak-kotak akan kurang terus orang”, ungkapnya.

“Padahal sekarang trennya di luar, disrupsi ke pegawai, karena pegawai itu lebih lincah dan ini sedang kita beresin," ujar dia.

"Nah kalau jabatan fungsional ini tuntas penataannya maka jumlah orang tidak harus terlalu besar banget karena bisa bergerak lincah di bawah sesuai sekala prioritas nya.,” paparnya.

Kategori :