“Walaupun tak terlalu mudah banyak tantangan, kemarin waktu Pak Haris masih tugas di Merangin sering sekali mereka berkunjung ke rumah Dinas Bupati,” tulis @hestiharis lagi.
“Mereka sangat manut pada Temenggug atau tokoh yg dihormati di komunitasnya”.
“Yang jilbab ungu itu saya ya jangan salah he he he, baju kuning camat, jilbab hijau bu Kades,” ungkapnya.
Penelusuran sumeks.co, akun instagram ini milik istri Gubernur Jambi Al Haris, Hj. Hesnidar, S.E.
Dr H Al Haris, S.Sos., M.H sebelumnya pernah menjabat bupati Merangin 2 periode sejak 2013 hingga 2021.
Seperti ketahui Gubernur Jambi sangat perhatian pada Suku Anak Dalam, bahkan sejak masih menjabat bupati.
Al Haris mengatakan masalah Suku Anak Dalam atau orang rimba di Jambi cukup kompleks.
Seluruh pihak baik itu pemerintah, masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat dapat sama-sama bersatu untuk menyelesaikan seluruh masalah SAD.
Al Haris memaparkan saat ini pemprov juga sedang mencari model pendidikan bagi anak-anak SAD. Al Haris ingin mereka ini sama dengan suku Sasak di Kalimantan banyak yang kuliah, sarjana dan sukses.
Akhir tahun 2021, Gubernur Jambi Al Haris meresmikan kawasan wilayah khusus Masyarakat Hukum Adat (MHA) Suku Anak Dalam (SAD) Kelompok Temenggung Apung di Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi.