Juliana, Perempuan Pertama dari Suku Anak Dalam Pendampingan Baznas Kuliah Sampai ke Perguruan Tinggi

Senin 16-01-2023,02:33 WIB
Editor : Julheri

Saat jabat Gubernur Al Haris fasilitasi anak-anak Suku Anak Dalam masuk pesantren

Gubernur Jambi Al Haris mendorong anak-anak Suku Anak Dalam untuk mendapatkan pendidikan bagus di pesantren. 

"Saya termasuk menyekolahkan Anak Rimba itu ke pondok-pondok pesantren,” ungkapnya.

“Jadi saya coba memisahkan mereka dengan cara-cara di rimba. Lahir, umur 3-4 kita ambil masuk ke pesantren," kata Al Haris lagi.

BACA JUGA:Suku Anak Dalam di Jambi Sudah Sangat Membaur, Sosok Berjasa Tumenggung Tarib Diungkap Selebgram Cantik Ini

BACA JUGA:Suku Anak Dalam Konon Keturunan Laskar Kerajaan Jambi dan Kesultanan Palembang, Paska Perang Menetap di Hutan

Bahkan ada anak yang baru berusia 6 tahun tapi sudah mengkhatamkan Al Qu'ran. 

“Setidaknya ada 10 anak yang difasilitasi mengenyam pendidikan pesantren,” jelasnya.

Program ini dilakukan agar mereka dapat mendalami ilmu-ilmu agama.

"Saya coba pelajari 10 ini bisa gak mantau dia. Saya lagi mempelajari memisahkan dia dari budaya dia gitu loh," kata Al Haris.

BACA JUGA:Suku Anak Dalam di Jambi Sudah Sangat Membaur, Sosok Berjasa Tumenggung Tarib Diungkap Selebgram Cantik Ini

BACA JUGA:Suku Anak Dalam Konon Keturunan Laskar Kerajaan Jambi dan Kesultanan Palembang, Paska Perang Menetap di Hutan

Menurut Al Haris ke depannya anak anak yang disekolahkan pesantren bakal diperbanyak.

Bimbingan di pesantren dipandang Haris mampu memberikan nilai baru kepada anak-anak tersebut. Tanpa ada pengaruh dari orang tua mereka.

"Kalau di umum (sekolah umum) dia bisa bebas ke mana-mana ‘kan, nah itu pengaruh. Saya coba dengan dia di pesantren, karena kita belum punya boarding school yang umum, kita baru ada mondok yang bisa nginepkan," katanya.

Kesepuluhnya dipesantrenkan pada pondok pesantren yang berada di wilayah Jambi. 

Kategori :