Saat jabat Gubernur Al Haris fasilitasi anak-anak Suku Anak Dalam masuk pesantren
Gubernur Jambi Al Haris mendorong anak-anak Suku Anak Dalam untuk mendapatkan pendidikan bagus di pesantren.
"Saya termasuk menyekolahkan Anak Rimba itu ke pondok-pondok pesantren,” ungkapnya.
“Jadi saya coba memisahkan mereka dengan cara-cara di rimba. Lahir, umur 3-4 kita ambil masuk ke pesantren," kata Al Haris lagi.
Bahkan ada anak yang baru berusia 6 tahun tapi sudah mengkhatamkan Al Qu'ran.
“Setidaknya ada 10 anak yang difasilitasi mengenyam pendidikan pesantren,” jelasnya.
Program ini dilakukan agar mereka dapat mendalami ilmu-ilmu agama.
"Saya coba pelajari 10 ini bisa gak mantau dia. Saya lagi mempelajari memisahkan dia dari budaya dia gitu loh," kata Al Haris.
Menurut Al Haris ke depannya anak anak yang disekolahkan pesantren bakal diperbanyak.
Bimbingan di pesantren dipandang Haris mampu memberikan nilai baru kepada anak-anak tersebut. Tanpa ada pengaruh dari orang tua mereka.
"Kalau di umum (sekolah umum) dia bisa bebas ke mana-mana ‘kan, nah itu pengaruh. Saya coba dengan dia di pesantren, karena kita belum punya boarding school yang umum, kita baru ada mondok yang bisa nginepkan," katanya.
Kesepuluhnya dipesantrenkan pada pondok pesantren yang berada di wilayah Jambi.