Banner Pemprov
Pemkot Baru

Keamanan Sekolah SMPN 30 Palembang Diperketat Pasca Adanya Dugaan Peristiwa Penculikan Siswa

Keamanan Sekolah SMPN 30 Palembang Diperketat Pasca Adanya Dugaan Peristiwa Penculikan Siswa

Kepala sekolah SMPN 30 Palembang, Kamila Delima menjelaskan bahwa hingga kini perkara tersebut telah ditangani pihak kepolisian. -Dok.Sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pasca adanya dugaan peristiwa penculikan terhadap korban, yakni ES (13) siswi kelas VII SMPN 30 Palembang, keamanan lingkungan sekolah diperketat, Selasa 4 November 2025.

Kepala sekolah SMPN 30 Palembang, Kamila Delima menjelaskan bahwa hingga kini perkara tersebut telah ditangani pihak kepolisian

Hal demikian, lantaran korban didampingi orangtuanya telah melayangkan laporan polisi ke Polrestabes Palembang. 

Terkait penjagaan dan pengawasan di lingkungan sekolah, Kamila mengatakan keamanan di sekolah SMPN 30 Palembang sendiri ketat.

BACA JUGA:5 Fakta Kasus Percobaan Penculikan Siswi SMP 30 Palembang, Fakta Kelima Paling Ditunggu

BACA JUGA:Diknas Keluarkan Surat Edaran Respon Kasus Percobaan Penculikan Siswi SMP 30 Palembang

"Dalam arti anak anak kita sampai di lokasi atau di depan sekolah dipantau oleh security. Jadi, satpam berjaga di dua pagar sekolah dan terus dipantau," ungkapnya, Selasa 4 November 2025.

Selain security, lanjut dia, ada juga guru piket yang berjumlah sembilan orang yang memantau kegiatan para siswa mulai dari masuk sekolah hingga pulang sekolah.

 "Kita terus mengimbau kepada anak-anak, usai melaksanakan kegiatan tadarusan kita melakukan refleksi, dimana kami selalu menghimbau siswa datang dan pulang tepat waktu," jelasnya.

Sementara ini, kata dia lagi, untuk jadwal pulang sudah di konfirmasi kepada orang tua melalui grup WhatsApp wali murid.

BACA JUGA:Isu Penculikan di Palembang Semula Hoaks Jadi Serius, Cerita Siswi SMPN 30 Bikin Ngeri

BACA JUGA:Dugaan Penculikan di Ogan Ilir Belum Lapor Polisi, Pelaku Minta Asep Ditebus Segini?

"Jadi sekolah tidak ada pulang mendadak mendadak. Jika pulang cepat tentunya pasti di beritahukan ke grup WhatsApp yang ada," katanya 

Kamila juga mengimbau kepada orang tua untuk selalu mengantar dan menjemput anaknya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait