Banner Pemprov
Pemkot Baru

Update Siswi SMP di Palembang Nyaris Diculik, Trauma Badan Panas Orang Tua Korban Harap Pelaku Ditangkap

Update Siswi SMP di Palembang Nyaris Diculik, Trauma Badan Panas Orang Tua Korban Harap Pelaku Ditangkap

Orangtua Korban, Guntur melaporkan peristiwa dialami anaknya ke SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu 1 November 2025.-Dok.Sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Update perkara siswi SMP di Kota PALEMBANG nyaris menjadi korban penculikan berlanjut dengan orangtua korban melaporkan peristiwa dialami anaknya ke polisi dan berharap para pelaku segera ditangkap, Sabtu 1 November 2025.

Dimana diketahui, siswi SMPN 30 Palembang inisial E (13) nyaris menjadi korban penculikan saat ia hendak berangkat ke sekolah, pada Jumat 31 Oktober 2025, kemarin sekitar pukul 06.30 WIB.

Beruntung, korban berhasil meloloskan diri dari para pelaku yang diduga berjumlah empat orang tersebut.

Korban nyaris disuntik dan dimasukkan ke dalam mobil dari para terduga pelaku penculikan. 

BACA JUGA:Sejumlah Foto Respon Cepat Polsek SU II Tanggapi Laporan Percobaan Penculikan Siswi SMPN 30 Palembang

BACA JUGA:Isu Penculikan di Palembang Semula Hoaks Jadi Serius, Cerita Siswi SMPN 30 Bikin Ngeri

Atas peristiwa tersebut membuat korban alami trauma mendalam dengan kondisi drop disertai suhu tubuhnya meningkat.

Orangtua Korban, Guntur melaporkan peristiwa dialami anaknya ke SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu 1 November 2025.

Menurut Guntur, laporan baru dibuat karena kondisi putrinya yang masih trauma dan demam akibat peristiwa tersebut, sehingga harus ditemani anggota Bhabinkamtibmas Polsek Seberang Ulu II Palembang.

“Anak saya masih takut dan badannya panas. Jadi, setelah dibujuk hari ini baru bisa melapor," ungkapnya, Senin. 

BACA JUGA:Dugaan Penculikan di Ogan Ilir Belum Lapor Polisi, Pelaku Minta Asep Ditebus Segini?

BACA JUGA:Pembuat Pesan Suara Dugaan Penculikan Anak di Palembang Terancam Tersangka, 6 Orang Diperiksa

Dengan adanya laporan ini dirinya berharap polisi segera menangkap para pelaku yang diduga berjumlah empat orang.

“Anak saya beruntung bisa menyelamatkan diri. Tapi kami khawatir kalau ada korban lain. Kami mohon pelaku segera ditangkap,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait