Pencegahan Stunting di OKU Selatan

Irma Suryanj Fokus pada penekanan angka Stunting di OKU Selatan.-foto: dok-
Masa ini dikenal sebagai periode emas karena di sinilah kesempatan terbaik untuk mencegah stunting.
Ia juga menekankan bahwa faktor penyebab stunting tidak hanya kekurangan gizi, tetapi juga bisa disebabkan oleh pernikahan dini.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Kamar Hotel Palembang Ditangkap
BACA JUGA:Terungkap, Mbah Tarman Punya Aset 20 Triliun Wajar Kalau Sheila Ariki Dikasih Mahar 3 Miliar
Untuk itu, Dinas KB OKU Selatan lebih mengutamakan penguatan posyandu remaja dengan berbagai kegiatan positif agar remaja tidak terjebak dalam pernikahan muda.
Menurutnya, usia yang ideal untuk menikah adalah 25 tahun bagi laki-laki dan 21 tahun bagi perempuan.
M Bastari AR, anggota DPRD OKU Selatan, turut menyampaikan apresiasi atas kunjungan anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, SE., M.M., ke desa-desa di OKU Selatan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bu Irma Suryani yang secara langsung turun ke lapangan untuk melihat kondisi masyarakat dan ikut berperan aktif dalam program pencegahan stunting di daerah kami,” ujarnya.
BACA JUGA:Solidaritas Sopir Minta Usut Tuntas, Siapa Bakar Truk Bersama Sopirnya di Kebun Tebu Ogan Ilir?
BACA JUGA:Sinergi Cerdas: Kanwil Kemenkum Babel & UBB Sepakat Perkuat Literasi Hukum dan Inovasi Kampus
Sementara itu, Viya Yanti Mala, S.Sos., M.Si., Penata KKB Ahli Muda, menambahkan bahwa salah satu cara efektif untuk mencegah stunting adalah dengan menghindari empat “terlalu”.
Empat “terlalu” tersebut adalah terlalu muda menikah atau hamil, terlalu tua hamil (di atas 40 tahun), terlalu banyak anak, serta jarak kelahiran yang terlalu rapat.
“Stunting dapat dicegah selama anak masih di bawah usia dua tahun. Setelah usia dua tahun, upaya pencegahan menjadi sangat sulit,” jelas Viya.
Ia juga mengingatkan bahwa sebagian besar kasus stunting di wilayah OKU Selatan terjadi karena ibu hamil kekurangan asupan gizi dan memberikan makanan yang tidak sesuai, seperti memberikan pisang kepada bayi yang belum cukup bulan. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: