ASN Kemenkum Babel Ikuti OPLET 2.0, Dukung Pengelolaan Karier Berbasis Kompetensi
Kanwil Kemenkum Babel Ikuti OPLET Series 2.0: Perkuat Implementasi Penilaian Kompetensi ASN Berbasis Merit System--
Ia menekankan agar hasil penilaian kompetensi tidak berhenti pada tahap evaluasi, melainkan dimanfaatkan sebagai dasar kebijakan manajemen talenta dan perencanaan suksesi jabatan.
“Melalui asesmen yang terarah, kita membangun ASN unggul dengan integritas dan budaya belajar berkelanjutan menuju birokrasi kelas dunia,” ungkapnya.
Materi pertama membahas peran assessment center sebagai instrumen strategis dalam penerapan sistem merit ASN.
Pemateri menekankan pentingnya hasil asesmen diolah menjadi development plan individual yang mendukung efektivitas kinerja pegawai, serta perlunya menjaga validitas dan objektivitas asesmen.
Materi kedua menyoroti integrasi hasil asesmen ke dalam manajemen karier ASN, mulai dari pemetaan potensi, rotasi jabatan, hingga sistem fit and proper placement.
Pendekatan berbasis data asesmen diyakini dapat memperkuat transparansi dalam promosi dan mutasi jabatan di lingkungan Kementerian Hukum.
Sementara itu, materi ketiga mengulas arah strategis nasional pemanfaatan hasil asesmen sebagai evidence-based policy tool dalam pengambilan keputusan manajemen SDM aparatur.
BKN mendorong pembangunan database kompetensi terintegrasi untuk memperkuat sistem informasi kepegawaian nasional, sekaligus memastikan hasil asesmen berdampak nyata pada peningkatan kinerja organisasi.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung, Johan Manurung, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
“OPLET menjadi ruang belajar strategis bagi ASN untuk memahami pentingnya asesmen kompetensi sebagai dasar pengambilan keputusan yang objektif. Kanwil Kemenkum Babel berkomitmen menerapkan prinsip meritokrasi dan data-driven policy dalam setiap aspek pengelolaan SDM,” ujarnya.
Dengan partisipasi aktif dalam kegiatan OPLET Series 2.0 ini, Kanwil Kemenkum Babel menegaskan dukungannya terhadap upaya nasional dalam mewujudkan birokrasi profesional, berintegritas, dan adaptif terhadap tantangan masa depan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





