Pemalak Meresahkan di Simpang Muara Meranjat Ogan Ilir, Diserahkan Polsek Indralaya ke Keluarga, Ini Alasannya

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Polsek Indralaya terpaksa menyerahkan terduga pelaku pemalakan di Simpang Muara Meranjat Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir, kepada keluarga.

Penyerahan terduga pelaku pemalakan yang sering beraksi di kawasan Simpang Muara Meranjat Ogan Ilir tersebut, lantaran yang bersangkutan merupakan pengidap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Menurut Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, S.H, M.A.P, sebelumnya pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku RO, 33 tahun, warga Desa Tanjung Lubuk Kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir.

"Terduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan, ada kartu berobat jalan dan juga obat yang masih rutin diminum," terangnya, Rabu, 8 Oktober 2025.

BACA JUGA:Sering Bikin Resah Warga yang Melintas di Muara Meranjat Ogan Ilir, Seorang Pemuda Diamankan Polsek Indralaya

BACA JUGA:Spesialis Pencuri Aki Mobil di Parkiran SPBU Muara Meranjat Ogan Ilir Ditangkap Unit Reskrim Polsek Indralaya

Kemudian Kapolsek Indralaya dan Kanit Reskrim Polsek Indralaya, IPDA Indra Gunawan A.Md, S.H., M.Si, berkoordinasi dengan pihak Kepala Desa Tanjung Lubuk dan pihak keluarga terduga pelaku pemalakan.

"Selanjutnya pelaku diserahkan kepada pihak keluarga dalam keadaan sehat," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Tim Singo Layo Unit Reskrim Polsek Indralaya, terpaksa harus mengamankan seorang pemuda asal Desa Tanjung Lubuk Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir.

Pemuda yang diamankan tersebut berinisial RO, 33 tahun, lantaran sering membuat resah warga yang melintas di wilayah Muara Meranjat Desa Meranjat III, dengan cara meminta uang disertai dengan ancaman. 

BACA JUGA:Curi Aset Desa Berulang Kali, Anggota BPD Talang Aur Ogan Ilir Tak Berkutik Saat Diamankan Polsek Indralaya

BACA JUGA:Aksi Pencurian Motor Honda Verza di Ogan Ilir Terekam CCTV, Berujung Ditangkap Personel Polsek Indralaya

Saat diamankan polisi, pemuda tersebut tengah nongkrong di depan mini market yang ada di kawasan Muara Meranjat. Diduga, pemuda tersebut sedang mengintai calon korbannya. 

Saat diamankan oleh personel Tim Singo Layo, pemuda tersebut diamankan bersama uang sebanyak Rp 39.000. Diduga, uang tersebut merupakan hasil pemalakan terhadap warga.

Sumber: